Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Bawa Kabur Istri Raja, Terjadilah Perang Troya

Kompas.com - 24/07/2021, 20:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Paris adalah pemuda yang beruntung. Lahir di lingkungan kerajaan, dengan ayah yang merupakan penguasa Troya, yakni Raja Priam.

Suatu waktu, Paris diperintahkan ayahnya untuk menjalankan misi kerajaan ke wilayah kerajaan Raja Menelaus.

Di sinilah bencana berasal, karena di sana, Paris tiba-tiba jatuh cinta pada seseorang yang tak boleh dicintainya, yakni Helen, istri Raja Menelaus.

Baca juga: Sinopsis Troy, Kisah Epik Perang Troya, Dibintangi Brad Pitt

Helen sudah pasti cantik. Seorang perempuan yang luar biasa. Sudah pasti mengikat banyak pria.

Namun, Paris mendapatkan fakta bahwa ternyata Helen adalah istri dari raja tempatnya berkunjung. Paris yang sudah terlanjur cinta, meyakinkan Helen untuk ikut bersamanya meninggalkan Yunani.

Ini, dinamakan kenekatan. Cinta buta. Hasrat membabi buta. Dan semua logika Paris jadi buta. Dia tak memikirkan apa yang bakal terjadi selanjutnya. Segalanya buta.

Raja Menelaus yang kemudian pergi melakukan sebuah perjalanan ke Crete, adalah kesempatan bagi Paris untuk memboyong Helen.

Awalnya Helen menolak untuk meninggalkan Yunani. Alasannya sudah pasti dan sudah jelas: tindakan cerobohnya bisa memicu masalah.

Baca juga: 24 Juli dalam Sejarah, Berakhirnya Perang Libya - Mesir pada 1977

Tapi godaan Paris membuat Helen juga buta. Tak butuh waktu lama, Raja Menelaus yang kejam langsung menggerakan pasukannya untuk menyerbu kota Troya.

Dengan kekuasaannya, Raja Menelaus berhasil menggabungkan beberapa kekuatan pasukan dari sekutu-sekutunya di wilayah Yunani.

Troya digempur habis-habisan oleh kekuatan yang sangat besar. Kekuatan Yunani terdiri dari pahlawan-pahlawan besar negeri itu, seperti Raja Nestor dari Pylos, Achilles, dan Odysseus.

Sementara Troya benar-benar tidak berkutik. Gempuran pasukan Yunani hanya karena Helen ini membuat Troya jadi lautan darah manusia.

Baca juga: Sinopsis The Americans, Konflik Agen Intelijen pada Perang Dingin

Perang Troya diperkirakan terjadi sekitar abad ke-13 SM sampai 12 SM.

Namun banyak orang yang tidak percaya dengan kebenaran dari Perang Troya tersebut. Mereka hanya menganggapnya sebagai legenda belaka.

Sebagian orang berpendapat bahwa Perang Troya hanyalah karangan fiksi dari sastrawan Yunani, Homer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com