Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan TV Korea Selatan Minta Maaf Setelah Pakai Ikon dan Keterangan Tak Pantas dalam Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 24/07/2021, 19:27 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Sebuah Jaringan TV Korea Selatan meminta maaf setelah menuai kritik karena ikon dan keterangan negara yang ditampilkan dalam siaran upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

MBC menuai kritik karena menggunakan ikon dan keterangan yang dinilai tidak pantas untuk mendeskripsikan negara asal atlet yang berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Atlet Judo Aljazair Mundur dari Olimpiade Tokyo Saat Harus Berhadapan dengan Israel

MBC menggunakan pizza untuk mewakili Italia, kerusuhan untuk Haiti, Chernobyl untuk Ukraina, dan ikan salmon untuk Norwegia.

Dalam keterangan untuk Kepulauan Marshall, MBC menyebutkannya sebagai yang "pernah menjadi situs uji coba nuklir untuk Amerika Serikat".

Baca juga: Kontak dengan Orang Positif Covid-19, Kontingen Italia Olimpiade Tokyo 2020 Dikarantina

Lalu, Suriah sebagai negara yang memiliki "perang saudara yang berlangsung selama 10 tahun".

Ikon dan keterangan itu dimunculkan ketika atlet dari negara-negara tersebut masuk ke stadion dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, pada Jumat (23/7/2021) malam waktu setempat.

Setelah menuai banyak kritik online atas ikon dan keterangan yang menyinggung itu, MBC mengeluarkan permintaan maafnya.

Baca juga: 100 Atlet AS dalam Olimpiade Tokyo Belum Vaksin di Tengah Kekhawatiran Penyebaran Covid-19

“Gambar dan keterangan yang tidak pantas digunakan untuk memperkenalkan beberapa cerita. Kami meminta maaf kepada negara-negara tersebut termasuk Ukraina dan pemirsa kami,” ujar pihak MBC, seperti yang dilansir dari Japan Times pada Sabtu (24/7/2021).

Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 diselenggarakan di tengah kekhawatiran pandemi Covid-19.

Baca juga: Pembukaan Olimpiade Tokyo Diwarnai Demo Penolakan

Sehingga, menerapkan sejumlah aturan pembatasan Covid-19, yang membuat suasana lebih senyap dibanding tahun-tahun sebelumnya yang meriah.

Namun, upacara tetap diselenggarakan dengan harapan, tradisi, dan gerakan kebersamaan.

Superstar global di dunia olahraga dari Jepang, Naomi Osaka ditunjuk untuk menyalakan kuali Olimpiade Tokyo 2020, yang menandai dimulainya acara kejuaraan olahraga terbesar di dunia itu.

Baca juga: 10 Momen Unik dalam Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com