Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang dan Perancis Sepakat Amankan Indo-Pasifik yang Bebas Terbuka

Kompas.com - 24/07/2021, 17:49 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com – Pemerintah Jepang dan Perancis sepakat untuk aktif mempertahankan kerja sama pertahanan guna mengamankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam pernyataan bersama antara Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Sabtu (24/7/2021).

Sebelum menyepakati kesepakatan tersebut, Suga dan Macron melakukan pertemuan tingkat tinggi sebagaimana dilansir BNN Bloomberg.

Baca juga: Ucapkan Selamat Kepada Biden, PM Jepang Janji Kerja Sama Perkuat Perdamaian di Kawasan Indo-Pasifik

Jepang menyambut baik inisiasi Perancis untuk memperkuat kebijakan, kehadiran, dan tindakan strategis kedua negara di Indo-Pasifik.

Kedua belah pihak juga menegaskan kembali pentingnya peran negara-negara Asia Tenggara di kawasan tersebut.

Selain itu, Jepang dan Perancis juga menyambut Olimpiade Tokyo 2020 serta menyebutnya sebagai simbol persatuan global dalam mengatasi virus corona.

Baca juga: China Peringatkan Negara Asia, Strategi Indo-Pasifik AS Adalah Ancaman Keamanan

Di sisi lain, negara-negara Barat sedang berusaha untuk menyeimbangkan kembali hubungan mereka dengan China.

Sementara itu, “Negeri Panda” mengumpulkan kekuatan ekonomi dan militer yang lebih besar untuk menunjukkan penolakan mereka terhadap kritik asing terhadap praktik hak asasi manusia.

Awal pekan ini, Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengadakan pembicaraan dengan para menteri luar negeri dari Jepang dan Korea Selatan.

Baca juga: Di Sidang Umum PBB, Jokowi Dorong Perdamaian Indo-Pasifik

Pembicaraan tersebut membahas penjagaan perdamaian di Selat Taiwan.

Bahasan tersebut langsung membuat China panas dan menuduh AS serta Jepang menempa “blok konfrontatif”.

Pejabat Gedung Putih juga membahas proposal perjanjian perdagangan digital yang mencakup ekonomi Indo-Pasifik ketika AS mencari cara untuk mengetes pengaruh China di kawasan itu.

Baca juga: Seniman Jepang Gambarkan Negara Peserta Olimpiade Sebagai Karakter Samurai, Ada Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com