Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Perang Sun Tzu Relevan untuk Bisnis, Ini Poin Pentingnya

Kompas.com - 11/07/2021, 10:31 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber David Brim

KOMPAS.com - Walaupun hidup lebih dari 2.000 tahun lalu, pesan-pesan Sun Tzu, seorang jenderal dan filsuf China yang banyak menulis tentang strategi perang, agaknya tetap relevan dan abadi.

Pesan-pesan Sun Tzu banyak mempengaruhi banyak orang, tak terkecuali di bidang bisnis, pemasaran, atau apapun.

David Brim, penulis tentang bisnis dan pemasaran, menuliskan dalam situsnya bahwa banyak pesan Sun Tzu yang teramat penting hingga bisa diterapkan di bidang bisnis, khususnya digital marketing.

Berikut beberapa pesan yang terangkum dalam tulisan Brim.

Baca juga: Siapakah Sun Tzu dan Kenapa Strategi Perangnya Terus Relevan?

Pelajaran Strategi Sun Tzu Satu

"Strategi tanpa taktik adalah rute paling lambat menuju kemenangan.Taktik tanpa strategi adalah kebisingan sebelum kekalahan."

Menurut Brim, dalam bisnis, strategi Sun Tzu yang ini erat kaitannya dengan biaya rendah atau diferensiasi (niche).

Biaya rendah sudah strategi yang digunakan oleh perusahaan seperti Walmart atau Southwest--dan ini selalu sejalan dengan peningkatan volume pelanggan dan penurunan biaya.

Ini bisa melibatkan taktik seperti mengembangkan sistem untuk merampingkan operasi, memanfaatkan kekuatan skala ekonomi, sampai menurunkan biaya untuk mendapatkan pelanggan baru melalui pengoptimalan konversi.

Sementara itu, strategi diferensiasi berfokus pada pemenuhan kebutuhan pasar tertentu, dengan cara mengembangkan keunggulan kompetitif yang membedakan dari pesaing.

Prospek pelanggan akan bersedia membayar mahal untuk penawaran ini.

Baca juga: The Fundamental of Digital Marketing, Ragam Cara agar Bisnis Tak Lesu

Pelajaran Strategi Sun Tzu Dua

"Jika Anda mengenal musuh dan mengenal diri Anda sendiri, Anda tidak perlu takut akan hasil dari seratus pertempuran."

Pelajaran ini, menurut Brim, pada dasarnya berfokus pada pemahaman kekuatan dan kelemahan diri serta pesaing.

Jadi, di sinilah pentingnya analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Thread), untuk menemukan pondasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com