Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 dari 1.000 Pasien Covid-19 di Gujarat India Terinfeksi Jamur Hitam

Kompas.com - 23/07/2021, 20:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

AHMEDABAD, KOMPAS.com – Wabah jamur hitam selama gelombang kedua Covid-19 di India masih menghadirkan mimpi buruk bagi banyak orang.

Data yang disajikan di Rajya Sabha Selasa (20/7/2021) mengungkapkan, India mencatat 45.374 kasus infeksi jamur dengan nama ilmiah mucormycosis tersebut.

Dari jumlah kasus tersebut, 35 persen berasal dari negara bagian Maharashtra dan negara bagian Gujarat dengan masing-masing 9.348 dan 6.731 kasus.

Baca juga: Jamur Hitam di India: Ribuan Orang Meninggal, Kasusnya Sudah Ada di Indonesia

Sementara itu, negara bagian Gujarat melaporkan sekitar 515.000 kasus Covid-19 antara 1 April hingga 30 Juni sebagaimana dilansir The Times of India.

Itu berarti, The Times of India melaporkan bahwa 13 pasien dari setiap 1.000 pasien Covid-19 terinfeksi jamur hitam.

Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Maharashtra dengan 3 pasien jamur hitam dalam 1.000 kasus Covid-19 dan rata-rata nasional 2 pasien jamur hitam dari setiap 1.000 kasus Covid-19.

Seorang ahli bedah THT yang berbasis di Gujarat Rajesh Vishwakarma mengatakan, ada banyak faktor kenapa kasus jamur hitam di negara bagian tersebut begitu tinggi.

Baca juga: Jamur Hitam Mengganas di India, Berbahaya bagi Penyintas Covid-19

“Gujarat sudah lama dianggap sebagai pusat pasien diabetes di India, yang juga menjadi komorbiditas utama pada pasien Covid-19,” kata Vishwakarma.

Dia menambahkan, daya tahan tubuh alias imun yang menurun pada pasien Covid-19 yang sembuh membuat infeksi jamur jadi lebih “subur”.

“Studi lebih lanjut dari pasien mucormycosis dari Gujarat dapat memberikan beberapa wawasan mengapa itu dilaporkan lebih banyak dari dua negara bagian tetangga,” sambung Vishwakarma.

Dokter spesialis penyakit menular dan anggota gugus tugas Covid-19 Gujarat Atul Patel berujar, studi jamur hitam yang sedang berlangsung pada pasien Covid-19 menunjukkan bahwa faktor lingkungan bisa memainkan peran yang lebih besar.

Baca juga: Setelah India, Kasus Jamur Hitam Menyebar ke 5 Negara, Ini Daftarnya

 

“Sekitar 99,9 persen kasus mucormycosis memiliki riwayat Covid-19. Profil umum pasien adalah mereka berusia paruh baya dan memiliki satu atau lebih penyakit penyerta,” kata Devang Gupta, ahli bedah THT di Rumah Sakit Sipil.

“Keparahan Covid-19 tidak memiliki korelasi dengan kasus mucormycosis. Dalam beberapa kasus, kami bahkan melihat infeksi mucormycosis beberapa bulan setelah gejala Covid-19 ringan,” sambung Gupta.

Data dari Rumah Sakit Sipil menunjukkan, Gujarat memiliki tingkat kematian 9,7 persen akibat jamur hitam, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional yakni 9,5 persen.

Sedangkan tingkat pemulihan pasien dari jamur hitam di negara bagian Gujarat adalah sebesar 68 persen.

Baca juga: India Catatkan Lebih dari 4.300 Korban Meninggal karena Jamur Hitam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com