NEW DELHI, KOMPAS.com - Setelah merebak di India sejak tsunami Covid-19, penyakit jamur hitam mematikan telah menyebar ke lima negara.
Anadolu Agency pada 4 Juni 2021 mewartakan, infeksi jamur hitam yang bernama latin mucormycosis ini juga ditemukan di Chile, Uruguay, Mesir, dan Irak, kemudian satu pasien meninggal di Meksiko.
Berikut adalah rangkumannya.
Baca juga: India Dilanda 45.000 Kasus Jamur Hitam Mematikan 2 Bulan Terakhir
Pasien yang terjangkit jamur di Uruguay adalah pria berusia 50 tahun. Dia sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 pekan sebelumnya.
“Jamur ini ada secara alami di alam. Infeksi ini sangat jarang, tetapi dapat menyebabkan kurap yang sangat serius, dapat mempengaruhi hidung, kulit, perut, dan organ,” jelas dokter Marcelo Simao, dari Himpunan Penyakit Menular Brasil (SBI) kepada Olhar Digital, 28 Mei 2021.
Sejauh ini belum ada kasus jamur hitam lain di Uruguay dan pasien tersebut langsung diisolasi.
Himpunan Infektiologi Chile mengatakan, "Kasus infeksi jamur telah terdeteksi sejak awal pandemi tetapi frekuensinya meningkat dan kasus serius sudah muncul."
“Bagaimanapun, masalah ini membutuhkan perhatian terbesar dari komunitas medis di tingkat nasional dengan dukungan sumber daya yang diperlukan untuk memantau keberadaan kasus, untuk memfasilitasi diagnosis dini dan perawatan tepat waktu dari komplikasi serius ini,” lanjutnya dikutip dari The Times 3 Juni 2021.
Baca juga: India Catatkan Lebih dari 4.300 Korban Meninggal karena Jamur Hitam
Menurut Middle East Monitor, otoritas Mesir pada awal Juni juga mulai merawat pasien jamur hitam.
Ehab Kamel pejabat Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan, mereka mempunyai obat jamur hitam dan beberapa pasien sudah sembuh.
Sebuah video viral di media sosial menunjukkan salah satu pasien di Mesir adalah saudara laki-laki mendiang aktor Mesir, Samir Ghanem.
Ia berkata, "Saudaranya meninggal setelah penyakit jamur hitam menginfeksi matanya."
Pria Meksiko, yang diduga sebagai kasus pertama pasien Covid-19 dengan infeksi jamur hitam di negara itu, meninggal dunia.
Surat kabar Spanyol edisi Meksiko El Pais melaporkan berita itu pada Selasa (8/6/2021), mengutip kerabat pasien yang disebut bernama Gregorio Avendano Jimenez (34).
Newsweek melaporkan pada Rabu (9/6/2021), Avendano Jimenez meninggal di Pusat Medis Nasional La Raza di Mexico City, meski sudah menjalani operasi untuk mengangkat mata dan jaringan yang terkena infeksi dari hidung dan mulutnya.
Infeksi jamur hitam yang Jimenez derita dimulai dengan gejala sakit kepala dan bintik kecil di mata kiri.
Baca juga: Sudah Ada di Indonesia Sebelum Pandemi, Kenali Gejala Jamur Hitam dan Cara Mencegahnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.