Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Kecam WHO Arogan karena Akan Selidiki Lab Wuhan Terkait Asal-usul Covid-19

Kompas.com - 22/07/2021, 14:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - China pada Kamis (22/7/2021) mengatakan, proposal WHO untuk mengaudit laboratorium China sebagai bagian penyelidikan lebih lanjut tentang asal-usul pandemi virus corona menunjukkan rasa tidak hormat dan arogansi terhadap sains.

Organisasi Kesehatan Dunia pada Jumat (16/7/2021) menyatakan, tahap kedua dari penyelidikan internasional harus mencakup audit laboratorium China.

Pernyataan itu dikeluarkan di tengah meningkatnya tekanan dari Amerika Serikat untuk menyelidiki Institut Virologi Wuhan, dan menjelang kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman ke China pada akhir pekan.

Baca juga: AS Blokir Dana ke Institut Virologi Wuhan dan Penelitian China Seluruhnya

Proposal yang disusun oleh Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus termasuk audit laboratorium dan lembaga penelitian, terkait yang beroperasi di area kasus awal manusia yang diidentifikasi pada Desember 2019 di Wuhan.

Wakil Menteri Kesehatan China Zeng Yixin pada Kamis dalam konferensi pers mengatakan, dia "sangat terkejut dengan proposal tersebut, yang menurutnya tidak menghormati akal sehat dan kesombongan terhadap sains.

Covid-19 sudah lama dituding muncul dari kebocoran lab Wuhan, tetapi selalu dibantah China.

Beijing berulang kali bersikeras sangat tidak mungkin karena kebocoran, mengutip kesimpulan yang didapat oleh misi bersama WHO-China ke Wuhan pada Januari.

Yuan Zhiming, Direktur Laboratorium Keamanan Hayati Nasional di Institut Virologi Wuhan, saat konferensi pers Kamis mengatakan, "Tidak ada kebocoran patogen atau kecelakaan infeksi staf yang terjadi sejak laboratorium dibuka pada 2018," dikutip dari AFP.

Baca juga: Misteri Institut Virologi Wuhan, Sebenarnya Apa yang Dikerjakan dan Disimpan di Sana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com