Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Perusahaan Australia Libur Setengah Hari Saat Vaksin Covid-19

Kompas.com - 20/07/2021, 22:58 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Beberapa perusahaan di Australia meliburkan pegawai selama setengah hari agar bisa divaksinasi, tanpa harus mengambil jatah cuti sakit atau tahunan.

Saat ini, lebih dari 11 juta warga di seluruh Australia sedang menjalani lockdown akibat menyebarnya varian Delta, terutama di dua negara bagian dengan penduduk terbanyak, yaitu New South Wales (Sydney) dan Victoria (Melbourne).

Beberapa perusahaan menawarkan kepada pegawai permanen untuk tetap digaji tanpa harus bekerja, bila mereka pergi menjalani vaksinasi dua kali.

Baca juga: Kapal Kargo Ini Singgah di Australia, Setengah Awaknya Diduga Positif Covid-19

Yang melakukannya antara lain adalah Domain, Prosper, Zip dan Athena Home Loans.

Perusahaan tersebut sudah bergabung dengan beberapa bank terbesar di Australia yang menjanjikan akan membayar pekerja lepasan ketika mereka divaksinasi.

Sejauh ini sudah ada sekitar 13 persen warga Australia yang divaksinasi.

Sekitar 1 juta dosis vaksin Pfizer tiba di Australia semalam sebagai bagian dari upaya mempercepat vaksinasi Covid-19.

Sarah Macartney adalah direktur komunikasi Domain, perusahaan yang bergerak di bidang portal penjualan properti di Australia.

Direktur Komunikasi Domain Sarah Macartney lega mendapatkan waktu setengah hari untuk bisa menjalani vaksinasi dosis pertama AstraZeneca.DOMAIN HEAD OF COMMUNICATIONS SARAH MCCARTNEY via ABC INDONESIA Direktur Komunikasi Domain Sarah Macartney lega mendapatkan waktu setengah hari untuk bisa menjalani vaksinasi dosis pertama AstraZeneca.
Dia menggunakan setengah hari tidak bekerja minggu lalu untuk mendapatkan vaksin AstraZeneca.

Setelah divaksinasi, Sarah merasa tangannya sakit, merasa demam, berkeringat dan lelah sehingga bersyukur karena tidak harus bekerja selama beberapa jam.

"Punya kesempatan untuk vaksin, dan ada waktunya. Ini menolong sekali," katanya.

"Saya merasa bahwa seluruh proses vaksinasi ini sudah dipolitisasi, dan banyak keributan politik," kata Sarah yang merasa "tenang" setelah mendapatkan dosis pertama.

Baca juga: Kandidat Vaksin Covid-19 Medigen, Dapat Izin Penggunaan Darurat di Taiwan

Analis senior bidang bisnis di Lendi, sebuah perusahaan pemberi pinjaman KPR, Jacky Chen mengatakan dirinya mendapatkan vaksin dosis pertama hari Selasa minggu lalu (13/7/2021) sebelum perusahaannya mengumumkan adanya kebijakan baru.

Pria berusia 29 tahun tersebut mengatakan tidak merasakan efek samping apapun, selain sedikit pegal di lengannya.

Ia namun senang dengan adanya kebijakan baru di mana dia bisa beristirahat selama beberapa jam di rumah setelah vaksinasi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com