Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Umumkan Pasukan Terakhirnya Ditarik dari Afghanistan

Kompas.com - 11/07/2021, 18:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

CANBERRA, KOMPAS.com - Pemerintah Australia mengumumkan, mereka telah menarik pasukan terakhirnya dari Afghanistan, mengakhiri 20 tahun kampanyenya di sana.

Sebelumnya pada April, "Negeri Kanguru" menyatakan akan memulangkan personel militer mereka yang tersisa di September.

Baca juga: Taliban Makin Kuat di Afghanistan, India Pulangkan Pejabat Konsulat

Kebijakan itu mengikuti sekutu mereka, AS, yang awalnya hendak mengakhiri operasi militer bertepatan dengan peringatan 11 September 2001.

Menteri Pertahanan Peter Dutton kepada Sky News menuturkan, 80 tentara Australia sudah dipulangkan "dalam beberapa pekan terakhir".

Dutton menegaskan, pemulangan pasukan itu bukan berarti mereka tidak akan menjadi bagian dalam kampanye bersama AS.

"Kami menganggap kepentingan kami sama pentingnya dengan kepentingan sekutu. Hanya saja, operasi ini terpaksa diakhiri," paparnya.

Dilansir AFP Minggu (11/7/2021), selama 20 tahun Australia sudah menerjunkan 39.000 tentara ke Afghanistan bersama AS dan NATO.

Dalam operasi yang menggulingkan Taliban tersebut, Canberra menggelontorkan miliaran dollar, dan kehilangan 41 serdadunya.

Sementara negara Pasifik tersebut tidak memberikan dampak signifikan, perang di sana sudah menimbulkan kontroversi.

Para veteran menuntut pemerintah untuk menggelar penyelidikan mengungkap banyaknya kasus bunuh diri di eks tentara Australia.

Militer maupun polisi juga menginvestigasi dugaan kejahatan perang yang dilakukan tentara elite mereka, Special Air Service.

Baca juga: Australia Siap Terjunkan Pasukan ke Afghanistan, Berdalih Cegah Terorisme

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com