Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Indonesia pada Dirjen Baru UNIDO-PBB: Dorong Industri 4.0 untuk Kemajuan UMKM

Kompas.com - 14/07/2021, 13:09 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber KBRI Wina

WINA, KOMPAS.com - Organisasi Pembangunan Industri PBB (UNIDO) mengadakan pemilihan Direktur Jenderal pada Senin (12/7/2021).

Kandidat dari Jerman, Dr Gerd Müller, terpilih jadi Dirjen baru.

Pemilihan dilakukan pada rangkaian pertemuan ke-49 Industrial Development Board (IDB) UNIDO.

Dr Müller, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman, akan melaksanakan tugas sebagai Dirjen UNIDO untuk periode 2021-2025.

Baca juga: Dubes RI untuk Austria Bedah Buku Diplomasi Membumi: Narasi Cita Diplomat Indonesia”

Dr Müller memenangkan pemilihan setelah melalui lima kali putaran pemungutan suara. Dia menyisihkan dua kandidat lainnya, Dr Arkebe Oqubay dari Ethiopia dan Dr Bernardo Calzadilla-Sarmiento dari Bolivia.

Calon dari Bolivia menyatakan mengundurkan diri setelah mendapatkan suara terkecil di tiga putaran pertama.

Sedangkan calon dari Ethiopia mengundurkan diri setelah mengetahui bahwa pada pemungutan suara kelima, kandidat Jerman berhasil mengumpulkan dukungan untuk simple majority dengan perbandingan suara 31:21 dari total 52 negara yang memiliki hak pilih.

Dr Gerd Müller secara resmi akan dilantik sebagai Dirjen UNIDO pada sidang General Conference tanggal 29 November - 3 Desember 2021 dan menggantikan Dirjen saat ini yang berasal dari China, Li Yong.

Baca juga: Namanya Beredar Jadi Calon Dubes RI untuk Kazakhstan, Ini Kata Fadjroel Rachman

Sebagai salah satu negara anggota UNIDO, Indonesia menyambut baik terpilihnya Dirjen UNIDO yang baru dan menyampaikan harapan suksesnya program-program pembangunan UNIDO ke depan.

Wakil Tetap RI di Wina, Duta Besar Dr Darmansjah Djumala, selaku Presiden Industrial Development Board (IDB) ke-48 UNIDO, berperan penting dalam memandu jalannya proses pemilihan Dirjen UNIDO.

Pada Mei lalu, Djumala selaku Presiden IDB UNIDO, memimpin Candidates Forum yang merupakan ajang utama yang menampilkan kampanye visi misi ketiga calon Dirjen UNIDO di depan seluruh negara anggota.

Proses pemilihan kandidat dirjen UNIDO, dari rilis yang diterima Kompas.com, disebut jadi langkah sangat penting untuk menentukan masa depan dan arah UNIDO untuk empat tahun mendatang.

“Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif dan mengoptimalkan keanggotaannya di UNIDO untuk memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia, terutama program-program terkait Industri 4.0 yang mendukung kepentingan nasional dan implementasi Making Indonesia 4.0 Roadmap,” kata Djumala, dalam rilis persnya.

Baca juga: Dubes RI Jamu Petinggi Turki di Kapal Perang KRI Sultan Iskandar Muda

UNIDO dibentuk pada 1966 dan menjadi salah satu badan khusus PBB pada tahun 1985 dengan jumlah anggota saat ini sebanyak 170 negara.

Badan ini aktif mendorong program-program pembangunan industri berkelanjutan serta peningkatan kemampuan teknologi industri di negara berkembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com