Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Pesawat Militer Filipina Jatuh: 50 Tewas, Kecelakaan Angkatan Udara Terburuk

Kompas.com - 05/07/2021, 13:13 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber TRT World

MANILA, KOMPAS.com – Jumlah korban tewas akibat jatuhnya pesawat militer Filipina mencapai 50 orang.

Kecelakaan itu disebut sebagai bencana pesawat militer terburuk di Filipina. Sebanyak 49 orang dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka.

Kini, militer Filipina masih mencari kotak hitam pesawat untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat Lockheed Martin C-130 Hercules tersebut di Patikul, Sulu, Filipina.

Baca juga: UPDATE Pesawat Militer Filipina Jatuh: 45 Tewas, 49 Selamat

Diberitakan sebelumnya, pesawat angkut yang memuat 96 orang itu jatuh di landasan pacu Patikul pada Minggu (4/7/2021).

Kebanyakan dari penumpang pesawat tersebut adalah para tentara yang baru saja lulus pelatihan dasar militer.

Mereka diterbangkan ke pulau yang bergolak itu sebagai bagian dari satuan tugas gabungan memerangi terorisme dan milisi di wilayah tersebut.

Sulu merupakan daerah konflik di mana tentara Filipina bertempur dalam waktu yang cukup lama melawan kelompok Abu Sayyaf dan faksi-faksi lainnya.

Baca juga: Pesawat Militer Filipina Jatuh, 17 Orang Tewas


Melansir TRT World, Juru Bicara Militer Filipina Kolonel Edgard Arevalo menuturkan, sebelum lepas landas, pesawat angkut tersebut kondisinya sangat baik.

Dia menambahkan, C-130 Hercules itu sudah mengikuti protokol operasi yang ditentukan dan memiliki 11.000 jam terbang lagi sebelum menjalani perawatan berikutnya.

Arevalo menambahkan, 50 orang, termasuk 47 tentara dan tiga warga sipil, tewas ketika pesawat itu tergelincir dan terbakar ketika hendak mendarat.

"Kami memiliki orang-orang di lapangan untuk memastikan integritas bukti-bukti yang akan kami ambil, terutama perekam data penerbangan," kata Arevalo.

Baca juga: Letusan Gunung Taal Filipina Keluarkan Gas Beracun, 2.000 Orang Mengungsi

"Selain laporan saksi mata, kami juga mencari rekaman, rekaman percakapan radio antara pilot dan menara kontrol,” sambung Arevalo.

Arevalo mengatakan militer telah mengamankan lokasi kecelakaan dan akan memastikan bahwa para milisi di pulau itu tidak mengganggu upaya pencarian.

"Ini adalah salah satu insiden tragis terburuk yang terjadi di angkatan bersenjata kami," tutur Arevalo.

Baca juga: Status Gunung Berapi Taal Naik, Filipina Terus Evakuasi Warganya

Kecelakaan terburuk

Selama bebrapa dekade terakhir, C-130 Hercules merupakan pesawat angkut yang sering diandalkan oleh angkatan udara di seluruh dunia.

Halaman:

Terkini Lainnya

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com