Pesawat angkut ini kerap digunakan untuk mengangkut pasukan, persediaan, dan kendaraan.
Pesawat C-130 Hercules yang jatuh pada Minggu merupakan pesawat bekas. Diperoleh Filipina dari Amerika Serikat (AS) dan dikirim awal tahun ini.
Pesawat yang jatuh itu adalah salah satu dari empat unit C-130 Hercules yang dimilik Filipina.
Baca juga: Duterte Tantang Manny Pacquiao Ungkap Adanya Korupsi di Filipina
Dua C-130 Hercules lain sedang diperbaiki sementara yang lain telah dikandangkan pasca-kecelakaan itu.
Arevalo mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan kecelakaan pesawat angkut itu.
Sementara itu, seorang sejarawan sekaligus analis militer Jose Antonio Custodio mengatakan, kecelakaan itu adalah insiden paling mematikan bagi angkatan udara Filipina.
Dia menjelaskan, pada 1971, satu unit pesawat PAF C-47 mengalami kecelakaan di mana korban tewas mencapai 40 orang.
Baca juga: Kabar Duka, Mantan Presiden Filipina Benigno Aquino Meninggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.