Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Duka, Mantan Presiden Filipina Benigno Aquino Meninggal

Kompas.com - 24/06/2021, 11:48 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

MANILA, KOMPAS.com – Mantan Presiden Filipina Benigno Aquino III (61) meninggal pada Kamis (24/6/2021) setelah sakit berkepanjangan.

Aquino menjabat sebagai presiden ke-15 Filipina sejak 2010 hingga 2016. Setelah itu, dia digantikan oleh Rodrigo Duterte.

Menurut ABS-CBN News, dia sempat dirawat di rumah sakit pada Kamis pagi waktu setempat sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Baca juga: Profil Rodrigo Duterte, dari Wali Kota Terlama Jadi Presiden Filipina

Aquino dikabarkan sempat menjalani cuci darah setidaknya selama lima bulan dan baru-baru ini menjalani operasi jantung.

Jamela Alindogan dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Manila, mengatakan beberapa sumber telah mengonfirmasi berpulangnya Aquino.

Keluarga Aquino belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun, mantan juru bicara Aquino, Abigail Valte, mengatakan kepada wartawan di Manila bahwa pernyataan akan dikeluarkan pada Kamis.

“Dengan kesedihan yang mendalam saya mengetahui pagi ini tentang meninggalnya mantan Presiden Benigno S Aquino III,” kata Associate Justice Mahkamah Agung Filipina Marvic Leonen.

Leonen, yang diangkat oleh Aquino pada 2012, mengenang mendiang sebagai sosok yang baik dan siap mengabdi kepada rakyat Filipina.

Baca juga: Duterte kepada Rakyat Filipina: Divaksin atau Saya Masukkan Penjara

“Saya melihatnya mengemban jabatannya dengan bermartabat dan berintegritas,” tambah Leonen.

Dalam sebuah pernyataan, Kantor Uni Eropa di Manila menyatakan dukacitanya atas berpulangnya Aquino.

“Kami berduka atas berpulangnya seorang teman yang mendorong untuk memperdalam hubungan kami,” ujar kantor tersebut.

Kedutaan Besar Jerman di Manila juga mengeluarkan pernyataan yang memuji Aquino atas perannya dalam mengintensifkan hubungan antara Filipina dan Jerman selama masa jabatannya.

Baca juga: Presiden Filipina: Kalau Tolak Vaksin Covid-19, Saya Suntik Vaksin Babi

Menghadapi China

Selama pemerintahan Aquino, Filipina berhadapan dengan China dan mengajukan kasus ke Pengadilan Arbitrase di Den Haag atas sengketa maritim di Laut China Selatan.

Filipina memenangkan kasus penting tersebut sebulan setelah Aquino lengser keprabon pada 2016. Selama enam tahun masa jabatannya, Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Namun dia juga menghadapi kontroversi, termasuk tuduhan salah urus setelah Filipina diterjang Topan Haiyan pada 2013 yang menewaskan lebih dari 6.000 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com