Gajah yang Jebol Tembok Warga untuk Minta Makan, Ketagihan dan Dobrak Rumah Orang Lain

HUA HIN, KOMPAS.com - Seekor gajah di hutan Thailand yang mendobrak tembok dapur warga untuk mencari makan, ketagihan dan mengulangnya dengan menjebol rumah penduduk lain.

Gajah dewasa yang dinamai Plai Bunchuay itu pada Selasa malam (29/6/2021) mengendus bau makanan dan masuk ke teras depan rumah di Hua Hin, Thailand selatan.

Gajah itu menjadi terkenal awal pekan ini setelah menjebol dinding dapur rumah sebuah keluarga, untuk mengambil sekantong beras di kota yang sama pada Minggu (27/6/2021) pukul 2 pagi.

Baca juga: Temboknya Jebol, Rumah Ini Jadi Tempat Makan Drive-through Gajah Hutan

Dia diusir kembali ke hutan, tetapi muncul lagi pada Selasa malam dengan mengambil beberapa makanan kucing.

Gajah itu direkam sedang memasuki halaman depan rumah, kemudian memakan beberapa makanan kucing yang tersisa di sana.

Daily Mail pada Kamis (1/7/2021) mewartakan, rumah itu adalah milik Natthakan Charoendong. Ia mendengar suara dari luar dan langsung berlari, kemudian terkejut melihat ada gajah besar di teras rumahnya.

Ekor gajah terlihat bergoyang gembira saat mamalia itu mengunyah makanan kucing di teras depan.

Sambil memakan makan malamnya, gajah itu perlahan-lahan bergerak mundur ke teras depan sebelum berjalan lamban menuju Natthakan.

"Saya tahu gajah ini, kami melihatnya di berita jadi kami sedikit bersemangat dan terkejut pada saat yang sama," ujar Natthakan.

"Dia memakan beberapa makanan kucing yang kami simpan di teras depan untuk hewan peliharaan kami. Dia pasti lapar dan berkelana ke desa-desa lagi. Dia binatang yang pintar tapi juga menakutkan," lanjutnya.

Baca juga: Gajah Nakal Mengamuk, Tewaskan 16 Warga Desa

Setelah selesai makan, hewan besar itu meninggalkan rumah Natthakan tanpa meninggalkan kerusakan apa pun. Ia terlihat menuju arah hutan.

Thailand memiliki sekitar 2.000 gajah Asia yang hidup di alam liar, tetapi sering terjadi konflik ketika mereka berkontak dengan manusia di jalan dan desa.

Staf dari Taman Nasional Thailand percaya bahwa hewan-hewan itu mengubah perilaku mereka, karena mencium aroma makanan dari manusia.

Baca juga: Migrasi Gajah Asia Terpanjang Terjadi di China, Peneliti Kebingungan