Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Gajah Liar Kabur dari Cagar Alam dan Serbu Jalanan Kota di China

Kompas.com - 04/06/2021, 19:41 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Kawanan gajah liar di China keluar dari cagar alam sejauh 300 mil (482,8 km) dan menyebabkan kekacauan di kota, setelah pemimpin mereka diperkirakan para pakar tersesat.

Kawanan 15 gajah mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan saat mereka menuju pinggiran kota Kunming, ibu kota provinsi Yunnan, setelah menerobos keluar cagar alam di prefektur Xishuangbanna Dai pada 16 April lalu.

Kawanan hewan liar itu telah menyebabkan kekacauan dengan berjalan jalan-jalan di perkotaan dengan penduduk 7 juta orang, dan sesekali mengayunkan belalai mereka ke kaca-kaca rumah penduduk.

Baca juga: Kawanan Gajah di Kebun Binatang Israel Ini Lindungi Bayi Mereka dari Roket Hamas

Pada Rabu (3/6/2021) malam waktu setempat, pihak berwenang mengumumkan "dilarang untuk mengepung dan menontoni gajah" atau mengganggu mereka menggunakan petasan atau bahan lain, setelah kawanan itu mencapai Jinning, salah satu distrik di Kunming.

Rekaman video, yang diambil dari darat maupun udara oleh puluhan drone, menunjukkan gajah-gajah itu membuat kerusakan saat mereka menyusuri jalan-jalan permukiman sambil memakan tanaman pertanian, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Kamis (3/6/2021).

Pemerintah distrik Jinning mengeluarkan pemberitahuan yang mendesak kepada penduduk untuk tidak meninggalkan jagung atau makanan lain di halaman, yang mungkin menarik gajah.

Pemerintah daerah setempat juga memperingatkan orang-orang untuk tetap tinggal di dalam rumah dan menghindari kontak dengan mereka.

Baca juga: 18 Gajah Tewas di Hutan Lindung India Diduga Tersambar Petir

Pemerintah setempat memperkirakan kerusakakan senilai 1 juta dollar AS (sekitar Rp 14,3 miliar) dari peristiwa itu. Sejauh yang dilaporkan penduduk tidak ada yang terluka.

Pada Selasa (1/6/2021), kawanan itu dilaporkan muncul di sebuah panti jompo dan mengayunkan belalai mereka ke beberapa kamar dan membuat seorang lelaki tua bersembunyi di bawah tempat tidurnya, menurut laporan warga yang diwawancarai oleh saluran online Jimu News.

Jalanan telah dicoba diblokir menggunakan truk, lalu 18 ton nanas dan jagung disebar untuk menggiring kawanan gajah liar menjauh dari distrik Jinning.

Lebih dari 360 orang telah dikirim untuk mencoba mengalihkan kawanan, termasuk polisi bersama 76 mobil patroli, serta petugas satwa liar menerbangkan 9 drone untuk memantau pergerakan mereka.

Baca juga: Pemuda Suku Pancing Gajah Keluar, lalu Menyerangnya Beramai-ramai

Gajah adalah spesies yang dilindungi di China, sehingga kawanan itu tidak akan dimusnahkan. Sementara petugas satwa liar juga menghindari penggunaan obat penenang pada bayi gajah.

Para pakar hewan mengatakan kepada kantor berita Xinhua bahwa tidak jelas apa yang memotivasi migrasi gajah, yang merupakan yang terpanjang yang pernah tercatat di China.

Namun, mereka mengatakan mungkin saja pemimpin kawanan gajah "kurang pengalaman dan menyesatkan seluruh kelompok".

Tujuh belas ekor gajah awalnya dalam kawanan, tetapi pemerintah mengatakan 2 gajah kembali ke "rumah" mereka di wilayah cagar alam saat seekor gajah akan melahirkan.

Halaman:
Sumber Daily Mail

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com