Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali dalam 9 Bulan, Daerah di Italia Ini 0 Kematian Harian Covid-19

Kompas.com - 03/07/2021, 06:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

MILAN, KOMPAS.com - Region Lombardy di Italia untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan, mencatatkan nol kematian harian karena Covid-19.

Daerah di kawasan utara "Negeri Pizza" ini merupakan lokasi di mana kasus pertama virus corona terdiagnosis pada Februari 2020.

Baca juga: Presiden Brasil Diduga Terlibat Korupsi Dana Vaksin Covid-19

Hingga data Jumat (2/7/2021), sebanyak 33.782 meninggal karena corona, jauh lebih banyak dari region lainnya.

Pada Maret 2020 di Bergamo, Sky News sempat melaporkan bagaimana ada warga yang "terengah-engah, memegangi dadanya"."

"Tim medis berjuang dalam perang yang terjadi di sana, dan mereka kalah," kata kepala koresponden Stuart Ramsay.

Wakil Gubernur Letizia Moratti di Twitter menyatakan, Lombardy mencatatkan nol kematian harian Covid-19, pertama sejak 6 Oktober 2020.

Rumah sakit yang begitu kewalahan pada tahun lalu dilaporkan hanya memasukkan satu pasien baru per Kamis (1/7/2021).

Meski begitu, pakar kesehatan setempat masih khawatir karena kini Italia dilanda varian Delta, yang berkembang sejak Mei.

Selain itu, diduga warga di sana mulai abai dalam menjaga jarak karena saat ini memasuki musim liburan.

Adapun untuk angka vaksinasi di Italia, lebih dari sepertiga populasi dewasa sudah menerima dua dosis.

Pemerintah berusaha menaikkan jumlahnya menjadi lima perlima warga sebelum musim panas berakhir.

Baca juga: Kasus dan Kematian Akibat Covid-19 Melonjak, Rusia Tetap Ogah Lockdown

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com