DEN HAAG, KOMPAS.com - Badan Obat-obatan Eropa (EMA) pada Kamis (1/7/2021) mengatakan, dua dosis vaksin Covid-19 yang beredar di Eropa dapat memberi perlindungan terhadap varian Delta yang menyebar cepat.
Penilaian EMA keluar saat Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, virus corona varian Delta dapat memicu gelombang kasus baru di Eropa.
Kepala strategi vaksin EMA Marco Cavaleri mengatakan, "Saat ini tampaknya empat vaksin yang disetujui di Uni Eropa melindungi terhadap semua strain yang beredar di Eropa, termasuk varian Delta."
Baca juga: Capai Level Baru, Sebaran Covid-19 Varian Delta di Afrika Makin Gawat
"Data yang muncul dari bukti dunia nyata menunjukkan bahwa dua dosis vaksin bersifat protektif terhadap varian Delta," lanjutnya dikutip dari AFP.
Tes laboratorium juga menunjukkan bahwa antibodi dari vaksin mampu menetralkan varian Delta.
"Jadi ini adalah berita yang sangat meyakinkan," imbuh Cavaleri.
Sebanyak empat vaksin saat ini disetujui untuk digunakan di Uni Eropa adalah Pfizer-BioNTech, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson.
Namun ketika Uni Eropa telah meningkatkan program vaksinasinya, WHO memperingatkan bahwa kasus-kasus Covid-19 melonjak lagi setelah dua bulan menurun.
Baca juga: Banyak yang Ngeyel, Infeksi Varian Delta di Australia Meningkat meski Lockdown
WHO mengatakan, pembalikan terjadi karena penyebaran varian Delta sangat cepat menyalip varian Alpha asli yang muncul di Inggris.
Cavaleri melanjutkan, EMA mendesak produsen untuk terus memeriksa bahwa vaksin mereka efektif terhadap semua varian baru Covid-19, termasuk yang disebut Delta Plus.
"Ada sejumlah varian yang muncul selama beberapa bulan terakhir, dan kami memperkirakan lebih banyak lagi yang akan datang," kata Cavaleri.
“Sekarang ada yang disebut varian Delta Plus, yaitu varian Delta dengan tambahan mutasi pada protein spike, itu juga penting dan perlu kita periksa juga.”
Baca juga: Palang Merah Internasional: Indonesia di Ambang Bencana Covid-19 Varian Delta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.