Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Ancam Taipei Lagi: Kemerdekaan Taiwan Berarti Perang

Kompas.com - 25/06/2021, 15:08 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com – China menegaskan, Taiwan harus sadar bahwa masa depannya bergantung pada “reunifikasi” dengan Beijing.

“Negeri Panda” juga menyatakan, Taiwan tidak boleh bergantung pada Amerika Serikat (AS) sebagaimana dilansir Reuters.

Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Ren Guoqiang pada Kamis (24/6/2021).

Baca juga: China Murka Setelah Kapal Perusak AS Berlayar di Selat Taiwan

Ren melontarkan ucapannya dalam menanggapi pelanggaran massal yang dilakukan Beijing terhadap zona identifikasi pertahanan Taiwan.

Pekan lalu, sebanyak 28 pesawat milik Angkatan Udara China zona identifikasi pertahanan Taiwan tepatnya pada Selasa (15/6/2021).

Insiden itu terjadi tak lama setelah para pemimpin negara anggota G7 mengeluarkan pernyataan di manasalah satu poinnya menyinggung China atas serangkaian masalah.

Menanggapi pesawat China yang memasuki zona identifikasi pertahanan Taiwan, Ren menyatakan itu adalah latihan.

Baca juga: Kapal Perusak AS Berlayar di Selat Taiwan, Sepekan Setelah China Kirim Pesawat Militer

Dia menuturkan, tindakan tersebut perlu dilakukan demi situasi keamanan di Selat Taiwan dan menjaga kedaulatan Nasional.

Ren juga dengan tegas menyatakan, kemerdekaan Taiwan berarti perang. Dia mengulangi ancaman yang sempat dilontarkan kementeriannya pada Januari lalu.

"AS harus sepenuhnya memahami bahwa perkembangan dan pertumbuhan China tidak dapat dihentikan dengan kekuatan apa pun," kata Ren.

"Setiap upaya untuk mengandalkan AS untuk kemerdekaan pasti akan gagal," sambung Ren.

Baca juga: China Luncurkan Serangan Udara Terbesar ke Taiwan

Cina percaya ada kelompok di Taiwan yang sedang berupaya agar pulau itu memerdekaan diri.

Di sisi lain, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berulangkali menyatakan bahwa negaranya adalah negara yang merdeka dan demokratis dengam nama resmi Republik China.

Sementara itu, AS tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan.

Namun, Washington merupakan pendukung utama Taipei dan merupakan penjual senjata utama bagi negara pulau tersebut.

Baca juga: Covid-19 di Taiwan Memburuk, Presiden Tsai Ing-wen Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com