Pada Maret 2016, Polette menyusuh Bacot untuk melayani klien. Bacot menggunakan kesempatan tersebut untuk membunuh suaminya.
Dilansir AFP via Straits Times Selasa (22/6/2021), Polette ditembak mati dengan senjata miliknya yang diambil Bacot.
Baca juga: Trauma Diperkosa Sejak Kecil, Wanita di Singapura Berupaya Bunuh Putra Kandungnya
Bacot menuturkan bahwa dia ingin memastikan putrinya tak bernasib sepertinya. "Saya ingin menyelamatkannya," paparnya.
Hanya saja, keadaan saat penembakan terjadi mengesampingkan klaim dia melakukan pembelaan diri.
Bacot menyembunyikan jenazah Polette dibantu dua dari empat anaknya. Setahun kemudian, dia ditangkap dan mengakui perbuatannya.
Pengacara Bacot menerangkan, kekerasan seksual yang dialami kliennya selama 25 tahun dan keinginan melindungi anaknya membuat Bacot membunuh Polette.
Baca juga: Dijanjikan Vaksin Covid-19, Remaja di India Diperkosa Selama 1 Jam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.