WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sejak diluncurkan pada 2006 WikiLeaks terkenal membocorkan ribuan dokumen rahasia, yang mencakup segala hal mulai dari industri film hingga keamanan nasional dan perang.
Beberapa dokumen rahasia yang dibocorkan platform buata Julian Assange ini bahkan sampai mengejutkan banyak orang dan menghebohkan dunia.
Dilansir dari BBC, berikut adalah enam dokumen rahasia bocoran WikiLeaks yang terheboh.
Baca juga: Pendiri WikiLeaks Julian Assange Tidak Termasuk dalam Daftar Nama yang Diampuni Trump
Pada 2010 WikiLeaks menayangkan video dari helikopter militer Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan pembunuhan warga sipil di Baghdad, Irak.
Suara di video terdengar mendesak pilot untuk "tembaki mereka semua" dan orang-orang di jalan pun diberondong peluru dari helikopter.
Ketika mobil van tiba di TKP untuk mengevakuasi korban luka-luka, kendaraan itu juga ditembaki.
Fotografer Reuters Namir Noor-Eldeen dan asistennya Saeed Chmagh, keduanya tewas dalam serangan itu.
WikiLeaks menerbitkan ratusan ribu dokumen yang dibocorkan oleh mantan analis intelijen Angkatan Darat AS Chelsea Manning.
Dokumen yang berkaitan dengan perang di Afghanistan mengungkapkan, bagaimana militer AS membunuh ratusan warga sipil dalam insiden yang tidak dilaporkan.
Dokumen selanjutnya dari perang Irak menguak bahwa sebenarnya 66.000 warga sipil tewas, lebih banyak dari yang dilaporkan sebelumnya.
Dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa para tahanan disiksa oleh pasukan Irak.
Di antara bocoran-bocoran itu ada lebih dari 250.000 pesan yang dikirim oleh diplomat AS.
Mereka mengungkapkan bahwa AS ingin mengumpulkan informasi biografi dan biometrik, termasuk pemindaian mata, sampel DNA, dan sidik jari, para pejabat penting di PBB.
Baca juga: Pemerintah Australia: Pendiri WikiLeaks “Bebas Pulang” Jika Permohonan Ekstradisi AS Gagal
Sekitar 573.000 pesan pager hasil sadapan yang dikirim selama serangan teror 9/11 di Amerika Serikat diterbitkan oleh WikiLeaks.
Pesan-pesan itu termasuk keluarga yang memeriksa kerabat korban tragedi 9/11, dan departemen pemerintah yang bereaksi terhadap serangan itu.