Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri WikiLeaks Julian Assange 'Diam-diam' Punya Dua Anak

Kompas.com - 12/04/2020, 11:46 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Pendiri WikiLeaks, Julian Assange (48), diam-diam menjadi ayah dari dua anak dengan salah satu pengacaranya ketika dia bersembunyi di kedutaan Ekuador di London dan ketika memperjuangkan ekstradisi ke AS.

Stella Morris (37), seorang pengacara kelahiran Afrika Selatan, memulai hubungan dengan Assange, pada 2015.

Morris mengatakan kepada Daily Mail, Sabtu (11/4/2020), tentang romansa rahasianya dengan Julian Assange.

Baca juga: Wabah Covid-19, Sampah Berkurang, Tikus-tikus Berkeliaran

Putra pertama pasangan itu, Gabriel, lahir pada 2017 kata Morris. Sedangkan Max, anak kedua mereka, lahir tahun lalu.

Kedua kelahiran anak mereka difilmkan dengan kamera GoPro dan rekaman dikirim ke Assange.

Pasangan itu berhasil menjaga hubungan mereka dan merahasiakan kelahiran anak-anak dari staf dan diplomat Ekuador yang telah memberikan perlindungan Assange di kedutaan selama tujuh tahun lamanya, menurut laporan surat kabar Daily Mail.

"Saya sangat mencintai Julian, dan saya berharap untuk menikah dengannya," kata Morris kepada Daily Mail.

Baca juga: Korea Utara Diminta Lebih Tegas dalam Menangani Virus Corona

Bahkan seorang rapper Inggris M.I.A. ternyata merupakan sosok ibu baptis bagi anak-anak Julian Assange dan Stella Moris yang mana keduanya merupakan warga negara Inggris.

Pasangan ini pertama kali bertemu sambil minum teh di London pada 2011, ketika temannya, Jennifer Robinson, yang bekerja sebagai pengacara Assange, mulai memperkenalkan mereka.

Morris, yang menghabiskan waktu di Swedia semasa kecil berbicara bahasa Swedia dengan lancar dan membantunya membela diri terhadap tuduhan pemerkosaan 2010 di negara tersebut, yang kemudian tuduhan itu dibatalkan.

Baca juga: Saudara Tiri PM Inggris Kritik Layanan Medis NHS di Downing Street Nomor 10

Pada saat Assange menjadi ayah dari anak pertamanya, dia telah dikurung di kedutaan selama empat tahun.

“Pada awalnya, itu adalah hubungan kerja. Saya berada di kedutaan setiap hari dan Julian menjadi teman, ”kata Morris.

“Selama bertahun-tahun dia berubah dari menjadi orang yang saya senang untuk berjumpa menjadi pria yang paling saya ingin lihat di dunia.

Baca juga: AS Catatkan Negara dengan Angka Kematian Virus Corona Tertinggi di Dunia

Citra publiknya bukanlah yang membuat saya jatuh cinta, sosoknya adalah orang yang sebenarnya berada di balik dirinya," kata Morris.

Mereka bahkan berencana untuk mencoba menikah di kedutaan setelah Assange memilih cincin berlian untuknya melalui pembelian secara daring.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com