Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Covid-19, Sampah Berkurang, Tikus-tikus Berkeliaran

Kompas.com - 12/04/2020, 11:18 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Akhir bulan lalu, di French Quarter di New Orleans, Amerika Serikat, sekawanan tikus tampak berkeliaran di jalan-jalan.

Ini juga terjadi di Louisiana City, tak lama sesudah restoran dan bar di sana menutup usaha mereka seiring menyebarnya wabah virus corona.

Seorang ahli hewan pengerat (rodentologis), Dr Robert Corrigan, tidak heran dengan fenomena seperti itu.

"Koloni tikus di kota besar seperti Washington DC atau New York, biasanya tergantung pada sampah-sampah dari turis, dan sampah-sampah di malam hari," kata Dr Corrigan.

"Biasanya mereka tergantung pada ‘pemberian’ seperti itu dan kini hilang. Maka tikus-tikus ini sekarang kebingungan," ujarnya kemudian.

Baca juga: Saudara Tiri PM Inggris Kritik Layanan Medis NHS di Downing Street Nomor 10

Claudia Riegel yang bekerja di dewan pengendalian hama di New Orleans mengatakan kepada wartawan bahwa tikus-tikus itu kelaparan.

Manusia di dunia mengubah perilaku tikus-tikus ini karena ancaman pandemi dan ini mempengaruhi sampah yang menjadi sumber makanan para tikus.

Dr Corrigan, yang berkantor di Lower Manhattan, New York, mengatakan ia biasanya dapat kabar dari teman-nya di pusat kota yang melihat adanya tikus di siang hari di tempat yang tak biasa, padahal biasanya tikus hanya berkeliaran di malam hari.

Di Inggris, Asosiasi Pemberantasan Hama memperingatkan bahwa “penutupan sekolah, rumah minum, restoran, atraksi wisata dan berbagai tempat umum lainnya demi menjaga jarak sosial akan menyebabkan berbagai konsekuensi yang tak diniatkan”.

Jika ada makanan tersedia, populasi hama bisa hidup subur di gedung-gedung kosong dan akan jadi berani akibat ketiadaan manusia.

Konsekuensi lainnya, hama akan keluar mencari makanan, kata Asosiasi ini.

Baca juga: AS Catatkan Negara dengan Angka Kematian Virus Corona Tertinggi di Dunia

Sampah seperti ini agak jarang terlihat belakangan ini karena manusia mulai mengurangi kegiatannya di luar rumah.BBC Indonesia Sampah seperti ini agak jarang terlihat belakangan ini karena manusia mulai mengurangi kegiatannya di luar rumah.

'Ahli beradaptasi'

Tikus lapar “bisa berkeliaran jauh hingga ke lingkungan yang sebelumnya sama sekali tak ada tikus,” kata Dr Corrigan kepada BBC.

Mereka adalah “mamalia hebat” yang sangat pandai mengendus sumber makanan.

Gigi pengerat mereka yang kuat bisa menembus berbagai penghalang seperti pintu, plastik dan bahan kain.

"Mereka hewan global, ada di mana saja, dan mereka bisa begitu karena mereka adalah ahlinya dalam beradaptasi," kata Dr Corrigan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com