Gedung Putih Rencanakan Pertemuan Biden dan Xi Jinping

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gedung Putih mempertimbangkan untuk mengatur pembicaraan antara Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping di tengah perselisihan panas AS-China.

Penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan mengatakan bahwa kedua pemimpin negara tersebut akan "mengetahui di mana hubungan kita berada", seperti yang dilansir dari Channel News Asia pada Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Akankah Biden Berhasil Saingi China?

Beijing marah atas komunike yang dikeluarkan oleh para pemipin G7 atas desakan Biden pada Minggu (13/6/2021).

AS mengecam China dengan pelanggaran HAM di wilayah Xinjiang dan Hong Kong, di saat tuntutan penyelidikan penuh dan terperinci tentang asal-usul Covid-19 di China juga sedang panas.

Baca juga: China Tuding Covid-19 Bermula dari AS dan Eropa, Harus Diselidiki sebagai Senjata Biologis

"Sebentar lagi kami akan cukup duduk untuk mencari cara yang tepat bagi kedua presiden yang terlibat," kata Sullivan kepada wartawan melalui panggilan konferensi.

"Bisa berupa panggilan telepon, bisa jadi pertemuan di sela-sela KTT internasional lainnya, bisa juga hal lain," ujarnya.

Baca juga: Dubes AS Waspadai Pengaruh China di PBB

Biden dan Xi keduanya diperkirakan akan menghadiri pertemuan G20 pada Oktober yang diselenggarakan oleh Italia, salah satu tempat yang memungkinkan untuk pembicaraan semacam itu.

Sejauh ini, Sullivan mengatakan bahwa rencana pertemuan Biden dan Xi belum ada keputusan akhir yang dibuat.

Ditanya apakah dia akan meminta Xi untuk mendorong penyelidikan asal-usul Covid-19, Biden pada Rabu (16/6/2021) mengatakan kepada wartawan, "Kami saling mengenal dengan baik, kami bukan teman lama. Ini hanya bisnis murni."

Baca juga: AS Vs China, dari Pandemi Covid-19 ke Ideologi