Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Australia: Pendiri WikiLeaks “Bebas Pulang” Jika Permohonan Ekstradisi AS Gagal

Kompas.com - 06/01/2021, 17:55 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

CANBERRA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan pemerintahnya akan mengizinkan Julian Assange untuk kembali ke rumah. Asalkan upaya mengekstradisi pendiri WikiLeaks itu dari London untuk menghadapi dakwaan di Amerika Serikat (AS) gagal dilakukan.

Reuters melaporkan, Morrison membuat pernyataan tersebut selama wawancara radio, pada Selasa (5/1/2021).

Dia mengatakan kepada pembawa acara, tidak memiliki informasi dari orang dalam tentang masalah hukum Assange. Tetapi layanan konsulat Australia, tambah dia, tersedia pendiri WikiLeaks itu dan semua warga Australia lainnya.

Baca juga: Pengadilan Inggris Tolak Ekstradisi Julian Assange ke AS

"Nah, sistem peradilan sedang berjalan dan kami bukan bagian di dalamnya. Dan seperti warga Australia lainnya, mereka ditawari dukungan konsuler. Jika banding gagal, jelas dia akan dapat kembali ke Australia, seperti orang Australia lainnya," kata Morrison.

"Jadi, ya, ini hanya proses langsung dari sistem hukum di Inggris yang sedang berjalan," lanjutnya, menurut Reuters.

Assange menghadapi tuduhan spionase di AS atas rilis dokumen rahasia WikiLeaks, terkait keterlibatan AS dalam Perang Irak. Dokumen itu mengungkap kesalahan AS di Timur Tengah, termasuk pembunuhan warga sipil.

Upaya AS untuk mengekstradisi dia mendapat hambatan pada Senin (4/1/2021), setelah seorang hakim Inggris memblokir langkah tersebut.

Baca juga: Apakah Pendiri WikiLeaks Julian Assange Akan Diekstradisi ke AS?

Hakim mengatakan Assange yang telah lama dikurung, sekarang berisiko bunuh diri. Penegak hukum Inggris berkaca pada kasus kematian Jeffrey Epstein dalam tahanan federal, sebagai bukti bobroknya tahanan AS.

Jaksa berencana untuk mengajukan banding atas keputusan itu, melansir The Hill.

Assange tetap dalam tahanan Inggris selama berbulan-bulan setelah penggusurannya dari Kedutaan Besar Ekuador di London, tempat dia sebelumnya berlindung selama bertahun-tahun.

Pemerintah Meksiko juga memperpanjang tawaran suaka pada Senin (4/1/2021).

Baca juga: Pendiri WikiLeaks Julian Assange Diam-diam Punya Dua Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com