KUWAIT CITY, KOMPAS.com - Kuwait akan membuka kembali akses masuk bagi warga asing yang telah divaksinasi Covid-19 secara penuh mulai 1 Agustus mendatang.
Sebelumnya, Kuwait memang menutup pintu masuk sejak Februari lalu untuk menekan penyebaran virus corona.
Dilansir AFP, juru bicara pemerintah Tareq al-Mizrem pada Kamis (17/6/2021) menyatakan, wisatawan asing perlu disuntik penuh dengan salah satu dari empat vaksin yang telah disetujui.
Keempat jenis vaksin yang dimaksud yakni Pfizer/BioNTech, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson.
Baca juga: Pulang dari Kuwait, Pangeran Charles Tak Wajib Karantina, Mengapa?
Selain kewajiban itu, warga asing juga harus menjalani tes swab PCR dengan hasil negatif yang dilakukan maksimal 72 jam sebelum perjalanan.
Mereka juga wajib menjalani tes lain selama karantina tujuh hari di negara itu.
Sementara untuk bepergian ke luar negeri, hanya warga Kuwait yang telah divaksinasi penuh yang akan diizinkan berangkat per 1 Agustus 2021.
Meski begitu, beberapa pengecualian juga akan dibuat, seperti untuk wanita hamil.
Baca juga: 244 Ibu Hamil di Rumah Sakit Ini Positif Covid-19, 2 Bayi Baru Dilahirkan Ikut Terjangkit
Sebelumnya, warga Kuwait yang akan melakukan perjalanan wajib disuntik vaksin covid-19 setidaknya satu dosis pertama. Sementara saat ini, warga wajib divaksinasi penuh.
Kuwait juga akan mengizinkan akses ke pusat perbelanjaan besar, pusat kebugaran, dan restoran mulai 27 Juni. Ini khusus bagi warga yang telah divaksinasi penuh.
Mizrem menyatakan, kebijakan ini bertujuan menjaga negara kaya dengan sumber daya minyak besar ini dari lonjakan Covid-19.
Baca juga: Arab Saudi Izinkan 60.000 Warganya yang Sudah Divaksin untuk Naik Haji
"Pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan mereka yang telah menerima vaksin Covid-19 lengkap, untuk melakukan banyak hal," ujar Mizrem.
"Termasuk memasuki restoran dan kafe, gym, salon, pusat perbelanjaan yang luasnya lebih dari 6 ribu meter persegi," tambahnya.
Sebelumnya, Kuwait memang mencatat lebih dari 332 ribu kasus virus corona. Lebih dari 1.800 warga Kuwait dilaporkan meninggal akibat wabah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.