Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Myanmar Terus Memanas, Korea Selatan Sumbang Ratusan Ribu Dollar AS

Kompas.com - 18/06/2021, 19:36 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com- Korea Selatan menyumbang sekitar 900 ribu dollar AS untuk Myanmar lewat badan bantuan kemanusiaan yang dipimpin PBB untuk Myanmar, Kamis (17/6/2021).

Dilansir Reuters, juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyatakan, data sebelumnya menunjukkan adanya kontribusi sebesar 300 ribu dollar AS dari Korea Utara.

Hal ini dinyatakan salah dan sudah diperbaiki.

Baca juga: Utusan HAM PBB Khawatir Banyak Korban Tewas akibat Kelaparan di Myanmar

Data yang benar adalah, kontribusi bantuan tertanggal 24 Mei senilai 300 ribu dolar AS untuk Dana Kemanusiaan Myanmar datang dari Korea Selatan, bukan Korut.

Dana ini memang terpisah dari bantuan sebesar 600 ribu dollar AS, yang sebelumnya juga sempat diberikan "Negeri Ginseng".

Hal ini sudah dikonfirmasi Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA)

Baca juga: Anggota Tim Sepak Bola Nasional Myanmar Tak Mau Pulang, Cari Suaka di Jepang

Badan PBB untuk Myanmar memang memasang target bantuan senilai 276 juta dollar AS,

Seluruhnya nantinya akan dipakai membantu rakyat Myanmar yang menjadi korban pertikaian pasca-kudeta militer pada 1 Februari lalu.

Saat ini, kondisi di Myanmar memang masih memanas.

Berdasarkan data kelompok pemantau Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), setidaknya 865 orang tewas akibat bentrok dengan junta militer yang berkuasa.

Baca juga: Milisi Myanmar Menahan Serangan terhadap Militer Setelah Warga Serukan Perdamaian

Pertempuran antara junta dan milisi rakyat juga masih terus berkecamuk di Myanmar. Membuat situasi makin genting. 

Para warga pun terpaksa mengungsi dan menderita kelaparan.

Di tengah konflik ini, potensi penularan Covid-19 pun makin tinggi, terutama di daerah-daerah yang berbatasan dengan India.

Hal ini meembuat PBB terus mengumpulkan dana bantuan, demi atasi kriris yang kian parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com