Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2021, 13:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

YOKOSUKA, KOMPAS.com - Seorang pria tua Jepang secara anonim menyumbangkan tabungan hidupnya dalam bentuk tunai ke sebuah kota di luar Tokyo.

Sumbangan ini jelas sangat membantu kota tersebut, yang perekonomiannya terhuyung-huyung akibat pandemi virus corona.

Pria itu tidak mengidentifikasi dirinya. Dia tiba di balai kota Yokosuka pada Senin (17/5/2021) dan meminta agar tas ransel dengan surat di dalamnya diberikan ke wali kota, kata petugas yang bertemu dengannya kepada AFP.

Baca juga: Punya 16 Istri dan 151 Anak, Pria Ini Mengaku Tak Pernah Bekerja dan Diberi Uang Anak-anaknya

"Kami mendapati uang tunai 60 juta yen (Rp 7,8 miliar) di dalamnya dan sebuah surat yang mengatakan 'Ini adalah uang yang saya simpan sejak kelas satu. Silakan gunakan itu. Ini sumbangan'," kata petugas tersebut.

Pria itu tampaknya berusia 70-an atau 80-an dan menolak menyebutkan namanya, hanya berkata ingin tetap anonim.

"Kami belum pernah menerima sumbangan sebesar itu dari orang yang tidak disebutkan namanya," tambah petugas itu.

Wali Kota Katsuaki Kamiji mengatakan, dia terkejut dan terharu dengan donasi tersebut, terutama selama masa sulit pandemi.

"Saya tidak bisa berkata-kata dan penuh rasa terima kasih," katanya.

Baca juga: Baru Berusia 10 Tahun, Gadis Ini Hafal Ibu Kota dan Mata Uang 196 Negara

Jepang tidak asing dengan donor anonim.

Tahun lalu seorang pria datang ke balai kota Nara dengan tas berisi uang tunai 30 juta yen (Rp 3,9 miliar).

Dia meninggalkan catatan di dalamnya yang mengatakan, ingin uang itu digunakan untuk membantu orang miskin dan mendanai pendidikan, menurut media setempat.

Di tempat lainnya juga tahun lalu, rumah sakit di Kobe menerima uang tunai 5 juta yen (Rp 653,5 juta) yang dikirim melalui pos oleh donor anonim.

Baca juga: Bawa Pulang Sofa Buangan di Jalan, Pria Ini Temukan Segepok Uang dan Emas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com