Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerima Tunjangan Pengangguran Naik, Begini Kondisi Pencari Kerja AS

Kompas.com - 18/06/2021, 17:09 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jumlah warga Amerika Serikat (AS) yang mengajukan mendapat tunjangan pengangguran dilaporkan naik pekan lalu.

Kenaikan jadi yang pertama kalinya sejak April, meskipun ada rasa optimistis bahwa ekonomi dan pasar kerja berangsur pulih dari resesi pandemi Covid-19.

Dilansir AP, Kementerian Tenaga Kerja menyatakan pada Kamis (17/6/2021), bahwa pendaftar tunjangan pengangguran naik hingga 37 ribu dari pekan sebelumnya.

Baca juga: Pengangguran di Eropa Meroket, Lulusan Baru Takut Jadi Generasi Hilang

Pasar kerja memang telah menguat dan bantuan pengangguran telah turun hampir sepanjang tahun-- di mana upaya menerimanya mencerminkan laju PHK.

Ekonomi memang pulih dengan cepat dari resesi. Menimbulkan banyaknya permintaan dari pelanggan.

Hal ini seharusnya menyebabkan banyak perusahaan bisa mencari pekerja baru.

Tapi banyak perusahaan menilai, resesi membaik terlalu cepat dan membuat banyak bisnis lengah.

Akhirnya, mereka dilanda kebingungan untuk untuk melakukan perekrutan.

Baca juga: Pria Pengangguran Berumur 41 Tahun Gugat Orangtuanya supaya Dinafkahi Seumur Hidup

Pada Mei, pengusaha menambahkan sekitar 559 ribu pekerjaan. Jumlah yang masih dianggap kurang dari perkiraan.

Meski begitu, banyak perusahaan berjuang untuk terus menemukan pekerja yang cukup karena ekonomi pulih lebih cepat dari yang diharapkan.

Sejumlah ekonom memperkirakan, banyak perekrutan akan terjadi beberapa bulan mendatang.

Ini bersamaan dengan program bantuan pengangguran federal yang berakhir, otomatis membuat lebih banyak orang mengejar pekerjaan.

Baca juga: Wanita Ini Jadi Pengangguran Tak Lama Setelah Video Pertunangannya Tersebar

Para ekonom juga menyatakan, saat ini jumlah lapangan pekerjaan lebih rendah sampai sekitar 7,6 juta pekerjaan, dibanding sebelum pandemi.

Di sisi lain, pemberi kerja memposting lowongan pekerjaan lebih cepat daripada yang dapat diisi pelamar.

Pada bulan April saja, mereka mengiklankan rekor 9,3 juta lowongan pekerjaan, naik tajam sampai 12 persen dari jumlah di bulan Maret.

Baca juga: Menaker Klaim Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia Menurun

Meskipun klaim pengangguran telah jatuh sejak awal tahun 2021, yakni melebihi 900 ribu, klaim tetap tinggi menurut standar historis.

Pemerintah mengatakan total ada 3,5 juta warga AS yang mengumpulkan tunjangan pengangguran negara bagian.

Warga AS masih berjuang dengan masalah kesehatan dan perawatan anak, yang semuanya juga terkait Covid-19 dan ketidakpastian karier setelah resesi menghapus pekerjaan mereka untuk selamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com