Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Covid-19, Tingkat Pengangguran di Jepang Catatkan Rekor Tertinggi

Kompas.com - 01/12/2020, 14:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Xinhua

TOKYO, KOMPAS.com - Tingkat pengangguran di Jepang naik menjadi 3,1 persen pada Oktober, level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun terakhir.

Peningkatan angka penangguran tersebut menandi pandemi Covid-19 yang terus membawa dampak negatif terhadap sektor bisnis.

Laporan itu ditunjukkan oleh data Pemerintah Jepang pada Selasa (1/12/2020) sebagaimana dilansir dari Xinhua.

Baca juga: Komik Nakayosi Akan Terbitkan Karakter Juara Tenis Dunia Asal Jepang, Naomi Osaka

Menurut Kementerian Urusan Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, total warga yang menganggur di negara itu meningkat 80.000 orang menjadi 2,14 juta orang.

Tingkat pengangguran untuk pria bertambah menjadi 3,4 persen dengan basis penyesuaian musiman, atau naik 0,2 poin dari September.

Sedangkan tingkat pengangguran untuk wanita tetap bertahan di angka 2,7 persen, menurut data terbaru.

Baca juga: Panjang Rambut Hampir 2 Meter, Wanita Ini Dijuluki Rapunzel dari Jepang

Sementara itu, rasio ketersediaan lapangan kerja meningkat ke angka 1,04 dari 1,03 pada September, yang berarti terdapat 104 posisi pekerjaan untuk setiap 100 pencari kerja.

Angka ini menandai peningkatan pertama yang tercatat sejak April 2019, seiring dengan mulai meningkatnya perekrutan pegawai meski ada kekhawatiran soal prospek ekonomi di tengah pandemi virus corona yang masih berlangsung.

Pemerintah Jepang telah meluncurkan program subsidi untuk membantu perusahaan-perusahaan yang mengalami kesulitan dengan berupaya mempertahankan para pegawainya melalui pembayaran subsidi.

Baca juga: SMP Jepang Wajibkan Pakaian Dalam Putih, Tarik Tali Bra Siswi untuk Periksa Warnanya

Menurut sejumlah ekonom, langkah tersebut melindungi pasar tenaga kerja dari pukulan yang lebih keras.

Program tersebut diperkirakan akan diperpanjang hingga Februari sebagai bagian dari anggaran ekstra untuk tahun fiskal saat ini sampai Maret mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com