Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Bakal Undang Kim Jong Un ke Olimpiade Tokyo 2020, Ini Jawaban Jepang

Kompas.com - 20/11/2020, 15:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang melalui salah satu pejabatnya merepons kabar mereka mengundang Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke Olimpiade 2020.

Si pejabat anonim merespons laporan dari harian Korea Selatan, JoongAng Ilbo, yang mengutip Kim Jin-pyo, salah satu anggota parlemen.

Kim Jin-pyo mengaku mendapatkan kabar itu sumber diplomasi level tinggi saat berkunjung ke ibu kota Tokyo selama tiga hari.

Baca juga: Hilang Selama 25 Hari, Kim Jong Un Muncul dengan Pimpin Rapat Partai

Berdasarkan laporan itu, jika Kim Jong Un berniat menghadiri Olimpiade 2020 Juli tahun depan, maka undangan bisa diberikan ke Korea Utara.

Dilansir Kyodo via Japan Times Kamis (19/11/2020), pejabat senior anonim itu menyanggah kabar yang diungkapkan oleh politisi Korea Selatan tersebut.

Sumber itu menuturkan mereka belum memberikan pernyataan apa pun, sementara partisipasi Pyongyang di agenda olahraga empat tahunan itu juga belum ditentukan.

Sementara sumber dari Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan bahwa apa yang disampaikan Kim Jin-pyo adalah pendapat pribadi.

Sementara di "Negeri Sakura", Kim Jin-pyo dan anggota Serikat Anggota Parlemen Korea-Jepang menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan.

Di antaranya dengan Perdana Menteri Yoshihide Suga, Presiden Komite Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Yoshiro Mori, dan pejabat lainnya.

Selama kunjungannya, Kim Jin-pyo berujar dia membahas seperti kerja sama bilateral di bidang pencegahan virus corona, menghelat Pra-Olimpiade.

Kemudian pertukaran budaya hingga mendiskusikan kemungkinan Korea Utara berpartisipasi dalam Olimpiade yang batal digelar tahun ini karena corona itu.

Dia mengaku mendapatkan respons positif dari "Negeri Sakura" berdasarkan laporan JoongAng Ilbo yang mewawancarainya saat tiba di Seoul.

Si politisi juga mengungkapkan terdapat kesepakatan antara taekwondo dua Korea untuk tampil bersama dalam Olimpiade Tokyo.

Demonstrasi taekwondo dua Korea pernah dipertontonkan ketika Korea Selatan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang, Februari 2018 lalu.

Baca juga: Tak Mau Lengah, Kim Jong Un Perintahkan Sistem Darurat Covid-19 Diperketat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com