Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Pandemi Covid-19 Usai, Patung Dewi Kwan In di Jepang Dipasangi Masker

Kompas.com - 18/06/2021, 10:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Mothership

TOKYO, KOMPAS.com – Sebuah patung Dewi Kwan Im berukuran besar di Jepang dipasangi “masker” khusus pada Selasa (15/6/2021).

Pemasangan “masker” khusus kepada patung Dewi Kwan Im tersebut dilakukan sejumlah pekerja.

Menurut The Japan Times, tindakan itu dimaksudkan sebagai doa agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Baca juga: Anggota Tim Sepak Bola Nasional Myanmar Tak Mau Pulang, Cari Suaka di Jepang

Melansir Mothership, pemasangan “masker” khusus kepada patung Dewi Kwan Im itu berlangsung di kuil Houkokuji Aizu Betsuin, Prefektur Fukushima, Jepang.

Reuters melaporkan, butuh empat pekerja untuk memasang “masker” khusus pada bagian wajah patung sang dewi welas asih itu.

“Masker” tersebut terbuat dari kain berwarna merah muda, berukuran lebar 4,1 meter dan panjang 5,3 meter dengan berat 35 kilogram.

Baca juga: 10 Fakta Sejarah Onna-Bugeisha, Samurai Wanita Jepang yang Perkasa

Manajer kuil Takaomi Horigane mengatakan kepada Reuters bahwa para pekerjalah yang mengemukakan ide supaya memasangi patung Dewi Kwan Im dengan "masker".

Ide itu dilontarkan ketika berdiskusi tentang upaya restorasi patung tersebut setelah sempat rusak akibat gempa bumi pada Februari.

Horigane menambahkan, mereka berencana untuk tetap memasang "masker" di patung itu sampai situasi Covid-19 terkendali di Jepang.

Baca juga: Tragedi Konyol Pemimpin Klan Samurai Jepang Tewas Hanya karena Kentut

Covid-19 di Jepang

The Japan Times melaporkan, jumlah kasus virus corona di Jepang saat ini mengalami penurunan setelah pemerintah menggencarkan vaksinasi.

Namun, kekhawatiran akan adanya gelombang baru infeksi Covid-19 masih ada menjelang Olimpiade Tokyo.

Pada Rabu (16/6/2021), Jepang melaporkan 1.710 kasus virus corona baru secara nasional.

The Japan Times menambahkan, pemerintah Jepang akan memutuskan apakah mencabut keadaan darurat di Tokyo, Hokkaido, Osaka dan enam prefektur lainnya mulai Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Viral Video 2016 Perlihatkan Perusahaan Jepang Minta Maaf karena Naikkan Harga Es Krim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com