Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Akui Kondisi Pangan Korea Utara Sedang Menegangkan

Kompas.com - 16/06/2021, 10:29 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

PYONGYANG, KOMPAS.com – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengeklaim perekonomian negaranya telah membaik tahun ini.

Namun di satu sisi, dia mengaku Korea Utara tengah menghadapi kondisi yang “menegangkan” soal pangan akibat pandemi virus corona dan topan tahun lalu.

Pernyataan Kim Jong Un tersebut dilaporkan oleh media pemerintah Korea Utara, KCNA, pada Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Kim Jong Un Sebut K-Pop sebagai Kanker Ganas yang Menggerogoti Negaranya

Pada Selasa (15/6/2021), Kim memimpin rapat pleno komite pusat Partai Buruh yang berkuasa untuk meninjau kemajuan atas kebijakan utama yang mereka ambil.

KCNA mewartakan, rapat tersebut juga membahas langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ekonomi.

Sebelumnya, pada Februari, komite pusat Partai Buruh menetapkan tujuan dan tugas guna mencapai rencana ekonomi lima tahunan mereka yang baru.

Dalam rapat pada Selasa, Kim menuturkan bahwa perekonomian Korea Utara secara keseluruhan telah meningkat pada paruh pertama tahun ini.

Baca juga: Pakar: Pandemi Covid-19 Jadi Momen Kim Jong Un Perkuat Kesetiaan Rezim


Dia menambahkan, total produksi dari sektor industri tumbuh sebesar 25 persen pada periode yang sama dari tahun sebelumnya.

Namun, Kim menambahkan ada beberapa penyimpangan dari upaya Partai Buruh melaksanakan rencana lima tahunannya yang disebabkan sejumlah kendala.

Dia lantas menyoroti persediaan makanan yang terbatas sebagaimana diwartakan KCNA dan dilansir Reuters.

"Kondisi pangan masyarakat sekarang semakin tegang karena sektor pertanian gagal memenuhi rencana produksi kerusakan akibat topan tahun lalu," kata Kim.

Baca juga: Kim Jong Un Tampak Lebih Ramping, Kondisi Kesehatannya Kembali Dipertanyakan

Sementara itu, Partai Buruh berjanji untuk meningkatkan semua upaya pertanian tahun ini dan membahas cara-cara untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Kim menyerukan langkah-langkah untuk meminimalkan dampak bencana alam sebagai pelajaran dari tahun lalu dan kunci untuk mencapai tujuan tahun ini.

Pada Januari, Kim mengatakan rencana ekonomi lima tahun sebelumnya telah gagal di hampir setiap sektor.

Pernyataan tersebut dilontarkan Kim di tengah kekurangan listrik dan makanan kronis yang diperburuk oleh sanksi internasional, pandemi, dan banjir.

Dia juga menyebut bahwa pandemi yang berlarut-larut mengharuskan partai untuk meningkatkan upaya menyediakan makanan, pakaian, dan perumahan bagi rakyat.

Baca juga: Kim Jong Un Makin Benci Budaya Asing, Nonton K-Pop Bisa Dihukum Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com