Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan China di Lab Wuhan Pernah Eksperimen Membuat Virus Corona Hibrida

Kompas.com - 15/06/2021, 11:43 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WUHAN, KOMPAS.com - Ilmuwan China di laboratorium kota Wuhan, Dr Shi Zhengli dan rekan-rekannya, dilaporkan pernah melakukan eksperimen menciptakan virus corona hibrida baru.

Shi adalah pakar virus corona kelelawar dan beberapa ilmuwan mengatakan, dia bisa memimpin eksperimen peningkatan kekuatan virus (Gain of Function/GOF) untuk mempelajari efeknya dengan lebih baik pada inang.

Menurut New York Times, pada 2017 Shi dan rekan-rekannya di lab Wuhan menerbitkan laporan tentang percobaan menciptakan virus corona hibrida baru.

Baca juga: China Menduga Tuduhan AS Soal Asal-usul Covid-19 dari Lab Wuhan Serupa Klaimnya terhadap Irak

Caranya dengan mencampur dan mencocokkan bagian dari beberapa virus yang sudah ada, termasuk setidaknya satu yang hampir menular ke manusia, untuk mempelajari kemampuan mereka dalam menginfeksi dan bereplikasi di sel manusia.

Namun dalam e-mail ke surat kabar itu, Shi berkata eksperimennya berbeda dari percobaan peningkatan kekuatan, karena mereka tidak berusaha membuat virus lebih berbahaya.

Sebaliknya, mereka mencoba memahami bagaimana virus dapat menular antar-spesies.

“Laboratorium saya tidak pernah melakukan atau bekerja sama dalam melakukan eksperimen GOF yang meningkatkan virulensi virus,” katanya.

Ia juga membantah virus corona berasal dari kebocoran lab itu, dengan menyebut tak ada bukti yang mengarah ke sana.

Baca juga: AS Blokir Dana ke Institut Virologi Wuhan dan Penelitian China Seluruhnya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com