WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Bob Ballard yang menemukan bangkai kapal Titanic di dasar Samudra Atlantik pada 1985 menawarkan bantuan mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, tetapi ditolak oleh otoritas penyelidik.
MH370 hilang pada 8 Maret 2014 dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke ibu kota China, Beijing.
Pria bernama lengkap Robert Duane Ballard itu mengklaim, tawarannya untuk membantu pencarian ditolak oleh pihak berwenang yang memimpin penyelidikan.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi dan Misteri Jatuhnya Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia
"Saya pertama menelepon ke Australia, yang benar-benar memimpin di sana," katanya kepada National Geographic dalam promosi film dokumenternya yang akan tayang 6 Juli 2021, dikutip Kompas.com dari Malay Mail pada Kamis (11/6/2021).
"Kalaupun mereka tidak menggunakan aset saya (dalam pencarian), saya tahu bagaimana menemukan sesuatu, mungkin saya bisa membantu itu semua dengan logika, tetapi mereka berkata tidak membutuhkan saya."
"Saya masih ingin (mencari pesawat itu). Saya akan dengan senang hati menyumbangkan kecerdasan saya, tetapi mereka tidak pernah mengundang saya bertemu," lanjut eks Angkatan Laut Amerika Serikat tersebut.
Penjelajah bawah laut terkenal itu menambahkan, teknologi baru akan sangat meningkatkan peluang menemukan pesawat MH370 yang membawa 227 penumpang dan 12 awak.
Dia mengatakan bahwa munculnya kendaraan otonom yang berkerumun dapat digunakan untuk mencari area dasar laut yang luas.
Baca juga: Pilot MH370 Ternyata Tetap Kendalikan Pesawat hingga Saat Terakhir