Meski gagal bekerja sama dengan otoritas pencarian, ia sekarang berencana meluncurkan pencarian kedua untuk pesawat milik penulis Amelia Earhart yang juga perintis penerbangan Amerika Serikat. Pesawat itu hilang di Samudra Pasifik pada 1937.
Upaya pertama Ballard pada 2019 tidak berhasil, tetapi itu memberinya kesempatan untuk mencoba teknologi terbaru dalam pencariannya.
Dia juga berharap teknologi baru akan menginspirasi generasi mendatang untuk mengikuti jejaknya.
"PBB memperkirakan ada 3-4 juta bangkai kapal di lautan, jadi saya menganggapnya sebagai kapsul waktu sejarah manusia," katanya.
"Saya pernah bekerja di Laut Hitam di mana kapal-kapal benar-benar dalam kondisi sangat baik. Saya menemukan bangkai kapal dari 250 SM yang memiliki sisa-sisa manusia dan kargo yang terawetkan sempurna.
"Saya ingin memberi tahu generasi berikutnya bahwa mereka akan menjelajahi lebih banyak Bumi daripada semua generasi sebelumnya, dengan dikombinasikan kemajuan baru dalam teknologi.
"Menemukan Titanic dulu seperti bekerja dengan dua kaleng dan seutas tali dibandingkan dengan apa yang kita miliki sekarang."
Film dokumenter tentang hidup Bob Ballard sebagai penjelajah lautan akan tayang perdana di National Geographic Channel pada Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Penelitian Baru Ungkap Kemungkinan Pesawat MH370 Jatuh di Madagaskar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.