Sementara itu, dia telah memenangkan pujian di dalam dan luar negeri, untuk peluncuran cepat vaksinasi Covid-19 Israel.
Baca juga: Israel Tangkap Aktivis Palestina dan Jurnalis di Lahan Sengketa Yerusalem
Isu pemerintah baru telah melingkupi perebutan politik Israel sejak masa Pemilu Israel dilaksanakan.
Orang-orang yang marah pada rencana aliansi baru telah mengadakan protes di luar rumah politisi oposisi. Kini sistem keamanan di wilayah itu ditingkatkan, setelah adanya ancaman di media sosial.
"Kami, teman-teman saya dan saya di Partai Likud, kami akan dengan keras menentang pembentukan pemerintah penipuan dan penyerahan yang berbahaya ini," kata Netanyahu.
"Dan jika, Tuhan melarang itu didirikan, kami akan menghancurkannya dengan sangat cepat."
Dalam peringatan publik yang jarang terjadi sebelumnya, Kepala Badan Keamanan Internal Israel, Shin Bet, mengatakan pada Sabtu (5/6/2021) bahwa seteru di dunia maya yang semakin ekstrem dapat menyebabkan kekerasan.
Baca juga: Ada Partai Arab Bersatu di Balik Jatuhnya PM Israel Netanyahu
Di sisi lain, Netanyahu (71 tahun), terus mengulangi penilaiannya atas koalisi Lapid-Bennett, sebagai aliansi kiri yang akan membahayakan Israel, sambil mengutuk aksi kekerasan dan hasutan.
Menurutnya, koalisi oposisi Israel yang beragam tidak akan mampu melawan Washington terkait program nuklir Iran, atau menghadapi kelompok militan Hamas Gaza yang berperang dengan Israel selama 11 hari bulan lalu sebelum gencatan senjata yang rapuh mulai berlaku.
Bennett, yang mengepalai partai sayap kanan Yamina dan mengadvokasi pencaplokan bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki, mengatakan deskripsi Netanyahu tentang koalisi bentukannya sebagai "ekstrem-kiri" adalah suatu "kebohongan lainnya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.