Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

130 Orang Dibantai di Burkina Faso, Pemerintah Salahkan Kelompok Ekstremis

Kompas.com - 06/06/2021, 13:51 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber TVNZ

OUAGADOUGOU, KOMPAS.com – Pemerintah Burkina Faso menuding pembantaian lebih dari 130 orang di sebuah desa dilakukan oleh kelompok ekstremis.

Juru bicara Ousseni Tamboura mengatakan, pihaknya menuding kelompok ekstremis sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Melansir TVNZ, serangan tersebut terjadi pada Jumat (4/6/2021) malam waktu setempat di desa Solhan, provinsi Yagha Sahel.

Baca juga: UPDATE: 138 Orang Tewas Semalam akibat Dibantai Milisi di Burkina Faso

Tamboura menambahkan, pasar lokal dan beberapa rumah juga dibakar di daerah menuju perbatasan Niger tersebut.

Presiden Burkina Faso Roch Marc Christian Kabore menyebut serangan itu sebagai aksi yang barbar.

Negara di wilayah Afrika Barat itu kerap menjadi target serangan dari kelompok teroris yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS sekitar lima tahun lalu.

Heni Nsaibia, peneliti senior di Armed Conflict Location & Event Data Project, mengatakan bahwa serangan tersebut dianggap sebagai serangan paling mematikan yang tercatat di Burkina Faso.

“Jelas bahwa kelompok-kelompok milisi memperburuk situasi di Burkina Faso,” kata Nsaibia.

Baca juga: 100 Warga Sipil Dibantai dalam Semalam, Serangan Paling Mematikan di Burkina Faso

Kendati demikian, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Meskipun ada kehadiran lebih dari 5.000 tentara Perancis di Sahel, kekerasan kelompok teroris di wilayah tersebut masih meningkat.

Dalam satu pekan pada April, lebih dari 50 orang tewas di Burkina Faso, termasuk dua jurnalis Spanyol dan seorang konservasionis asal Irlandia.

Lebih dari 1 juta orang di negara itu telah mengungsi.

Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengaku menjenguk kerabatnya di sebuah klinik di kota Sebba, sekitar 12 kilometer dari lokasi serangan terjadi.

Baca juga: Kades Tewas Setelah Serangan Teroris di Burkina Faso

Dia mengaku melihat banyak orang terluka memasuki klinik.

"Saya melihat 12 orang di satu ruangan dan sekitar 10 orang di kamar lain. Orang-orang sangat takut dan khawatir," katanya kepada Associated Press melalui telepon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com