AS: Tak Ada Bukti Penampakan 120 UFO Selama 20 Tahun adalah Milik Alien

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Laporan Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang akan segera dirilis dan sebagian dikutip The New York Times pada Kamis (4/6/2021) menyebutkan, tidak ada bukti obyek misterius di udara yang dalam beberapa tahun terakhir terlihat oleh personel militer adalah alien.

Surat kabar itu mengutip perkataan seorang pejabat senior Pemerintah AS, yang ikut membahas laporan penampakan UFO tersebut.

Ia hanya bisa memastikan, obyek langit yang tidak biasa itu bukan produk teknologi rahasia Pentagon.

Baca juga: 14 UFO Kerumuni Kapal Perang AS, Sejumlah Kru Kebingungan

Akan tetapi tinjauan lebih dari 120 penampakan selama 20 tahun terakhir tidak bisa menjelaskan gerakan pesawat misterius tersebut.

Pesawat itu melakukan akselerasi yang tidak biasa, perubahan arah, dan kemampuan menghilang dengan cepat.

Sejumlah pejabat senior AS mengatakan ke NY Times, kurangnya temuan berarti sementara ini tak ada bukti teknologi asing berada di balik fenomena tersebut.

Namun teori itu juga bukan berarti bisa dikesampingkan begitu saja, sebagaimana diwartakan AFP.

Seorang pejabat senior AS yang membahas laporan tersebut mengatakan, petugas intel dan militer semakin khawatir bahwa fenomena tersebut bisa jadi adalah eksperimen China atau Rusia dengan teknologi hipersonik.

Baca juga: Pentagon Nyatakan Rekaman UFO di Sekitar Kapal Perang Angkatan Laut AS Asli

Laporan yang akan dirilis ke Kongres pada 25 Juni ini akan memiliki lampiran rahasia, kata para pejabat tersebut kepada New York Times.

Spekulasi bahwa alien sebenarnya adalah sosok di balik benda misterius itu pun masih beredar.

Tahun lalu Pentagon merilis video yang direkam oleh pilot Angkatan Laut AS, tentang pertemuan dengan sebuah pesawat aneh.

"Apa yang benar - dan saya sangat serius di sini - adalah ada video dan rekaman benda-benda di langit yang kita tidak tahu persis apa itu," kata
mantan presiden Barack Obama di program The Late Late Show bulan lalu.

Militer AS sendiri tak lagi menggambarkan obyek-obyek itu sebagai benda terbang tak dikenal atau UFO, tetapi menggunakan istilah "fenomena udara tak dikenal".

Baca juga: Apakah UFO dan Alien Benar-benar Ada?