Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Palestina dan Israel Jadi "Perang Narasi" di Media Sosial Indonesia

Kompas.com - 18/05/2021, 14:48 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kembali memanasnya konflik Israel dan Palestina selama sepekan terakhir ternyata berlanjut dengan "perang narasi" di media sosial Indonesia.

Banyak netizen yang mengecam Israel dan mendukung Palestina, namun ada pula yang membela Israel sambil menuding kelompok Hamas sebagai pemicu gejolak.

Kendati perang narasi di dunia maya itu dipandang wajar, pengamat Timur Tengah, Trias Kuncahyono, mengingatkan agar semua postingan itu harus disampaikan secara dingin dan melihatnya secara rasional, seperti yang dilansir dari BBC Indonesia pada Senin (18/5/2021). 

Baca juga: Bocah Palestina Ini Menangis Melihat Rumahnya Hancur oleh Serangan Israel

"Harus seperti itu, kalau tidak akan menimbulkan persoalan yang besar, karena orang tidak tahu persis apa yang sesungguhnya terjadi, kemudian melebarkan pendapat, kemudian bisa memprovokasi orang, maka bisa menjadi persoalan besar," ujarnya kepada BBC News Indonesia, Senin (17/5/2021).

Sementara hasil riset dari Indonesia Indicator selama 7 hingga 15 Mei lalu menyimpulkan "masyarakat Indonesia merasa memiliki kedekatan dengan Palestina."

Baca juga: AS Kembali Memblokir Draf Pernyataan PBB Terbaru tentang Konflik Israel-Palestina

Pro-kontra warganet Indonesia

Perang narasi terkait konflik Israel dan Palestina yang melibatkan warganet Indonesia terlihat jelas di beberapa akun media sosial.

Pro-kontra itu juga sering terlihat dalam komentar-komentar netizen atas berita-berita seputar konflik Israel dan Palestina yang dimuat BBC Indonesia dalam akunnya di medsos.

Dari warganet biasa, aktivis, hingga politisi terlibat dalam pro-kontra itu. Mereka aktif mengunggah narasi pro ataupun kontra terkait konflik di Timur Tengah dengan beragam sudut pandang, mulai dari siapa yang patut bertanggung jawab hingga dukungan pandangan soal sikap Indonesia menghadapi krisis itu.

Hidayat Nur Wahid, contohnya. Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera itu aktif setiap hari mengirimkan pandangan pribadi maupun meneruskan tautan berita yang mengecam aksi Israel atas Palestina.

Menurut Hidayat, pertikaian Israel dan Palestina yang terjadi belakangan menunjukkan bahwa Israel merasa "sangat kuat" dan "bisa melakukan apa saja" dengan mengabaikan keputusan lembaga-lembaga internasional.

Dia menilai kekerasan di wilayah itu diawali apa yang disebutnya "provokasi" Israel, melalui "penjarahan" rumah-rumah milik warga Palestina oleh warga Yahudi di kawasan timur Yerusalem.

"Dari situ, mereka melakukan pengepungan masjid Al-Aqsa, melakukan pelemparan granat kejut dan gas air mata," kata Hidayat kepada BBC Indonesia, Senin.

Menurutnya, apa yang terjadi di sekitar kompleks masjid Al-Aqsa itu didengar oleh "umat Islam di Gaza" yang kemudian melakukan "pembelaan".

"Dan Israel kemudian terkaget-kaget," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Hidayat memberikan contoh apa yang disebutnya sebagai "perlawanan keras" kelompok Hamas dengan meluncurkan rudal ke wilayah Israel. "Perlawanan kemudian bergulir di berbagai negara."

Dia mengharapkan perlawanan ini nantinya dapat menjadi koreksi mendasar terhadap Israel, sekaligus menjadi masukan buat DK PBB dan OKI untuk penyelesaian secara damai di wilayah itu.

"Dengan solusi two states solution, sekaranglah waktu yang tepat agar Israel tidak melakukan kejahatannya dan memberikan kemerdekaan bagi Palestina," kata Hidayat.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Mayat Dikubur Seadanya di Tepi Sungai India | Palestina Terkini, Israel Bombardir Jalur Gaza

Seperti apa sikap WNI pro-Israel?

Penilaian Hidayat itu berbeda 180 derajat dengan yang disampaikan Monique Rijkers, warganet Indonesia yang terbuka menyatakan diri sebagai Pro-Israel di akun medsosnya.

Dalam satu unggahan ke akunnya di Facebook maupun Instagram, Monique melontarkan 5 alasannya mendukung Israel.

Dia pun mengutarakan pandangan yang berbeda dari kebanyakan netizen di Indonesia mengenai konflik terkini di Timur Tengah itu.

Menurut Monique, konflik Israel dan Palestina pecah lagi karena memang ditunggu-tunggu dan ada upaya mengulang intifada kedua. Dia pun yakin ada misinformasi yang muncul di kalangan publik soal penyebab pecahnya kembali konflik, yang diawali dengan bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com