Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Palestina Ini Menangis Melihat Rumahnya Hancur oleh Serangan Israel

Kompas.com - 18/05/2021, 11:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

GAZA CITY, KOMPAS.com - Seorang bocah Palestina berusia 10 tahun ini viral, setelah menangis melihat rumahnya hancur terkena serangan Israel.

Berdasarkan laporan Ary News, Nadine Abdel-Taif adalah salah satu warga yang kehilangan rumah dalam krisis di Gaza.

Hancurnya tempat tinggal Nadine dan sejumlah warga membuat mereka terkejut, sedih, sekaligus frustrasi.

Baca juga: Israel Tembakkan Artileri ke Lebanon Setelah Ditembak Roket

Dalam video yang menyebar di Twitter, nampak Nadine melihat area tempat tinggalnya bersama anak kecil yang lain.

Dia menunjukkan rasa frustrasi karena tak mampu berbuat banyak karena usianya yang masih 10 tahun.

"Saya tak bisa melakukan apa pun. Anda melihat semua ini? Apa yang ingin Anda harapkan dari saya? Memperbaikinya? Saya baru 10 tahun," keluhnya.

Sambil menangis seperti diberitakan World of Buzz Senin (17/5/2021), Nadine mengaku dia tak sanggup lagi.

Gadis itu menyatakan, dia ingin menjadi dokter dan membantu warga Palestina. Namun kini dia merasa lemah.

Dia menuturkan setiap hari dia menangis dan mempertanyakan mengapa keluarganya menerima serangan ini.

Baca juga: Ini Momen Pilot Israel Batalkan Serangan Udara di Gaza karena Melihat Anak-anak

"Apa salah kami? Orangtua saya berkata mereka (Israel) membenci kami. Mereka benci karena kami Muslim," kata dia.

Pada akhir video, Nadine Abdel-Taif menekankan mereka hanya anak-anak dan bertanya mengapa "Negeri Zionis" mengirimi mereka rudal.

"Ini tidak adil," ujar dia. Video ini menjadi viral dan mengundang simpati dari netizen Twitter.

Baca juga: Israel Umumkan Hancurkan Terowongan yang Dipakai Hamas di Gaza

Memasuki pekan kedua, Israel tidak mengendurkan serangan di Gaza demi membumihanguskan kelompok Hamas.

"Negeri Zionis" menyatakan, mereka sudah menghantam ribuan target milik Hamas, dan membunuh komandan senior Jihad Islam.

Adapun Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, lebih dari 200 orang tewas dengan sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com