Kemudian antara tahun 2000-2016 jumlah kematian akibat penyakit jantung terkait jam kerja panjang meningkat 42 persen, sedangkan angka stroke naik 19 persen.
Baca juga: Studi: Virus Corona B.1.1.7 64 Persen Lebih Mematikan
Sebagian besar kematian yang tercatat adalah orang-orang berusia 60-79 tahun, yang telah bekerja 55 jam atau lebih per minggu saat berusia 45-74 tahun.
"Pandemi Covid-19 secara signifikan mengubah cara kerja banyak orang," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
"Teleworking telah menjadi aturan di banyak industri, sering mengaburkan batas antara rumah dan kantor."
"Selain itu, banyak bisnis terpaksa mengurangi atau menghentikan operasi untuk menghemat uang, dan orang yang masih dalam daftar gaji akhirnya bekerja lebih lama."
"Tidak ada pekerjaan yang sebanding dengan risiko stroke atau penyakit jantung. Pemerintah, pengusaha, dan pekerja perlu bekerja sama untuk menyepakati batasan untuk melindungi kesehatan pekerja."
Baca juga: Studi: Vaksin Sinovac Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona Inggris dan Afrika Selatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.