Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Sudah Meninggal karena Covid-19, Nenek Ini Hidup Lagi Saat Dikremasi

Kompas.com - 17/05/2021, 17:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang nenek di India hidup lagi saat dikremasi, setelah dia dinyatakan meninggal karena Covid-19.

Shakuntala Gaikwa divonis positif virus corona, dan harus dibawa pulang karena tidak ada ranjang perawatan di rumah sakit desanya.

Baca juga: Polisi India Pukuli Warganya yang Melanggar Aturan Covid-19

Perempuan asal Baramati itu kondisinya memburuk saat perjalanan, sehingga keluarganya melarikannya ke rumah sakit terdekat.

Diberitakan India Today, saat sedang menunggu di mobil, nenek 76 tahun itu tiba-tiba kehilangan kesadaran dan tak bergerak.

Keluarga Shakuntala kemudian mengira dia sudah meninggal, bahkan sudah memberi tahu mengenai ritual pemakaman.

Di tengah duka yang dialami keluarga Shakuntala, tubuhnya dibaringkan ke perapian dan hendak dikremasi.

Dilansir World of Buzz Senin (17/5/2021), Shakuntala tiba-tiba membuka matanya dan menangis. Keluarganya yang terkejut segera membawanya ke rumah sakit.

Perempuan itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Silver Jubilee yang terletak di Baramati, dan mendapatkan perawatan.

Insiden itu terjadi tengah perjuangan "Negeri Bollywood" dalam memerangi gelombang kedua Covid-19.

Dalam 24 jam terakhir, negara Asia Selatan tersebut disebut mencatatkan lebih dari 326.000 kasus dan 4.000 korban meninggal.

Baca juga: Kerap Pertanyakan Penanganan Pandemi, Ahli Virologi India Mundur dari Forum Penasihat Ilmiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com