NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang nenek di India hidup lagi saat dikremasi, setelah dia dinyatakan meninggal karena Covid-19.
Shakuntala Gaikwa divonis positif virus corona, dan harus dibawa pulang karena tidak ada ranjang perawatan di rumah sakit desanya.
Baca juga: Polisi India Pukuli Warganya yang Melanggar Aturan Covid-19
Perempuan asal Baramati itu kondisinya memburuk saat perjalanan, sehingga keluarganya melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Diberitakan India Today, saat sedang menunggu di mobil, nenek 76 tahun itu tiba-tiba kehilangan kesadaran dan tak bergerak.
Keluarga Shakuntala kemudian mengira dia sudah meninggal, bahkan sudah memberi tahu mengenai ritual pemakaman.
Di tengah duka yang dialami keluarga Shakuntala, tubuhnya dibaringkan ke perapian dan hendak dikremasi.
Dilansir World of Buzz Senin (17/5/2021), Shakuntala tiba-tiba membuka matanya dan menangis. Keluarganya yang terkejut segera membawanya ke rumah sakit.
Perempuan itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Silver Jubilee yang terletak di Baramati, dan mendapatkan perawatan.
Insiden itu terjadi tengah perjuangan "Negeri Bollywood" dalam memerangi gelombang kedua Covid-19.
Dalam 24 jam terakhir, negara Asia Selatan tersebut disebut mencatatkan lebih dari 326.000 kasus dan 4.000 korban meninggal.
Baca juga: Kerap Pertanyakan Penanganan Pandemi, Ahli Virologi India Mundur dari Forum Penasihat Ilmiah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.