Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2021, 13:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Gulf News

PATNA, KOMPAS.com - Seorang pengantin wanita di Bihar, India, dilaporkan meninggal karena Covid-19 beberapa jam setelah menikah.

Karena itu, si mempelai pria kemudian melanjutkan ritual pernikahan dalam insiden di Distrik Munger, sebelah timur Bihar.

Seusai jadwal, Ravish Kumar menikahi Nisha Kumari pada 8 Mei, dengan upacara pernikahan digelar di rumahnya.

Baca juga: Pengantin Pria Meninggal Setelah Menikah, 111 Orang Positif Covid-19

Beberapa jam setelah menikah, saksi menuturkan kondisi Nisha, yang punya gejala Covid-19, tiba-tiba memburuk.

Dilansir Gulf News Rabu (12/5/2021), Nisha awalnya dilarikan ke rumah sakit di Tarapur. Namun, tak ada dokter di sana.

Dia kemudian dipindahkan ke rumah sakit di kawasan Bhagalpur, sekitar 45 km jauhnya. Namun, tim medis disebut menolak merawatnya.

Selama dua jam berikutnya, dia dilaporkan berpindah-pindah antara fasilitas medis milik pemerintah dan rumah sakit.

Karena kondisinya semakin memburuk, keluarganya menyewa ambulans untuk membawanya ke Patna guna menerima perawatan.

Namun dia dinyatakan meninggal dalam perjalanan. Kumar pun menyelesaikan bagi sang istri sebelum dikremasi.

"Apa yang bisa saya katakan? Mungkin ini sudah takdir saya," ujar dia sebelum menyalakan api di krematorium.

Ibu Nisha, Rita Devi, mengungkapkan kondisi putrinya baik-baik saja sebelum menikah. Karena itu, dia tak tahu apa yang terjadi.

Sementara kepala desa Shashi Kumar Suman menyatakan, dia baru melihat mempelai wanita meninggal setelah perkawinan.

Insiden ini terjadi di tengah gelombang kedua virus corona yang melanda India, dengan total kasus mencapai 23 juta orang.

Baca juga: Pengantin Pria Meninggal Setelah Menikah, 30 Tamu Pernikahan Positif Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com