PATNA, KOMPAS.com - Lebih dari 11 orang di India positif Covid-19 setelah menghadiri pesta pernikahan, dan pemakaman, pengantin pria yang meninggal dua hari setelah menikah.
Berdasarkan pernyataan pemerintah Negara Bagian Bihar, korban yang berusia 30 tahun mengalami gejala virus corona saat mengikat janji suci pada 15 Juni.
Pengantin pria yang tidak disebutkan identitasnya itu meninggal dua hari setelah menikah, dalam acara yang digelar di desa Paliganj, dekat Patna.
Baca juga: Pengantin Pria Meninggal 2 Hari Setelah Menikah, 95 Tamu Positif Covid-19
"Sejauh ini, 11 orang yang hadir dalam pesta maupun pemakaman positif Covid-19," jelas Raj Kishor Chaudhary, kepala medis di Patna.
Dilansir AFP Rabu (1/7/2020), Chaudhary menerangkan bahwa tim medis segera mengidentifikasi dan mengisolasi kontak lainnya.
Dokter menyatakan, mereka tidak yakin jika si pengantin pria merupakan sumber penularan. Sebab, dia dikremasi sebelum dites.
Chaudhary menekankan, sebanyak 400 orang yang hadir dalam pesta tersebut maupun pemakaman akan diisolasi karena meningkatnya infeksi.
Si pengantin, teknisi komputer yang baru saja pulang sepekan sebelum pernikahan, dilaporkan mengalami gejala mirip virus corona.
Awalnya dia sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, dia dipulangkan keluarganya dengan upacara digelar dan dihadiri oleh sekitar 300 orang.
Dua hari setelah mengikat janji suci, kondisinya memburuk dan dia meninggal. Pemakamannya dihadiri oleh 200 orang, dengan sebagian adalah tamu saat pernikahan.
Baca juga: Pengantin Pria Meninggal Setelah Menikah, 30 Tamu Pernikahan Positif Covid-19
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.