Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Israel Ini Masuk Kondisi Darurat setelah Terjadi Kerusuhan yang Melukai 12 Orang

Kompas.com - 12/05/2021, 18:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LOD, KOMPAS.com - Kota Israel Lod diumumkan dalam kondisi darurat buntut kerusuhan yang mengakibatkan 12 orang terluka.

Keputusan itu disampaikan langsung Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setelah meninjau langsung pada Selasa waktu setempat (11/5/2021).

"Aksi anarki dari para perusuh ini jelas tidak bisa kami toleransi," tegas Netanyahu kepada awak media.

Baca juga: Konflik di Gaza Makin Panas, PM Israel Janji Hamas Bakal Membayar Mahal

PM Israel yang akrab disapa Bibi itu berjanji bakal memulihkan ketertiban di kota berisi penduduk Yahudi dan Arab itu.

Semua berawal ketika ribuan orang berduka di Lod atas kematian pria Arab yang diduga ditembak oleh seorang Yahudi.

Media setempat memberitakan, massa kemudian bentrok dengan polisi. Setidaknya 30 kendaraan dan sinagoga dibakar.

Wali Kota Lod Yair Revivo, dilansir New York Post, menyebut kerusuhan itu sebagai "perang sipil".

Pemerintah mengutus pasukan paramiliter dari perbatasan Tepi Barat untuk ditempatkan di kota, dengan Netanyahu mengisyaratkan akan menerapkan jam malam.

Kota tersebut berlokasi sekitar 25 km dari Tel Aviv, yang menjadi target serangan faksi Palestina Hamas.

Kelompok itu mengeklaim menembakkan hingga 200 roket dari Gaza dan menyasar kota Tel Aviv maupun kawasan pinggiran.

Hamas mengeklaim serangan itu merupakan balasan setelah "Negeri Zionis" membombardir permukiman mereka.

Dari keterangan pemerintahan Netanyahu, mereka menyerang tempat yang diyakini sebagai basis komando Hamas.

Baca juga: Kecaman Indonesia terhadap Konflik Israel dan Palestina yang Memanas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com