WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bersedia berbagi vaksin virus corona dan bantuan kemanusiaan lainnya, untuk membantu Korea Utara memerangi pandemi Covid-19.
Pemerintah AS meyakini, Korea Utara tidak akan siap untuk terlibat dengan AS sampai ancaman dari pandemi berlalu.
Oleh karena itu, “berbagi vaksin Covid-19 diharap dapat menggerakkan langkah untuk keterlibatan diplomatik awal,” kata pejabat saat ini dan mantan pejabat yang mengetahui diskusi internal kepada CNN pada Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Korea Utara Disebut Mau Melucuti Senjata Nuklirnya, Asalkan…
Tetapi beberapa pakar dan pejabat lainnya skeptis bahwa upaya kemanusiaan apa pun akan menarik Korea Utara ke meja perundingan. Itu mengingat desakan negara tersebut untuk mencabut sanksi.
"Diplomasi vaksin adalah upaya mudah untuk memecahkan kebuntuan ini. Sebab pemerintahan Biden tidak dapat berbuat banyak tentang pencabutan sanksi, sehingga mereka harus melihat insentif apa yang akan diberikan kepada Korea Utara," kata Sue Mi Terry, mantan analis Korea di CIA dan sekarang menjadi rekan senior di Pusat Studi Strategis dan Internasional.
Tapi menurutnya, "Itu tergantung pada seberapa putus asa Korea Utara."
Pemerintah AS saat ini sedang meninjau seluruh rencananya untuk berbagi vaksin dan pasokan tambahan Covid-19 untuk negara lain, dan Korea Utara hanyalah sebagian kecil dari teka-teki itu.
Namun, pejabat senior pemerintahan AS mengungkapkan bahwa Washington juga akan membutuhkan sistem, untuk menjamin vaksin berakhir di tangan rakyat Korea Utara dari rezim diktatornya.
"Sementara kami terbuka untuk mempertimbangkan permintaan Korea Utara untuk bantuan kemanusiaan, ini perlu disertai dengan pemantauan yang efektif untuk memastikan bahwa itu mencapai penerima yang dituju," kata pejabat senior pemerintah itu.
Baca juga: AS, Korsel, dan Jepang Bertemu di Sela-sela Rapat G7 untuk Bicarakan Korea Utara
Pejabat itu juga mengatakan saat ini belum ada rencana untuk berbagi vaksin dengan negara tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.