Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: Korban Tewas 3,3 Juta Orang, Varian Covid-19 India Menyebar ke 44 Negara

Kompas.com - 12/05/2021, 08:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com – Pandemi virus corona di seluruh penjuru dunia belum menunjukkan tanda-tanda akan surut.

Bahkan di India, tsunami Covid-19 menerjang negara tersebut dalam gelombang kedua ini dengan mencatatkan kasus virus corona harian sebanyak ratusan ribu.

Melansir AFP, Selasa (11/5/2021), berikut update pandemi Covid-19 di dunia.

Baca juga: Makin Menyebar, Varian Covid-19 India Ada di 44 Negara

Penangguhan vaksin AstraZenecca

Sao Paulo, Rio de Janeiro, dan negara bagian lainnya di Brasil menangguhkan penggunaan vaksin virus corona dari AstraZeneca.

Langkah tersebut diambil atas saran dari regulator kesehatan nasional Brasil.

Slovakia juga menangguhkan dosis pertama vaksin tersebut setelah dilaporkan adanya orang yang meninggal akibat pembekuan darah setelah disuntik vaksin itu.

Uni Eropa menggugat AstraZeneca

Uni Eropa menuntut AstraZeneca guna menekan perusahaan tersebut mengirimkan 90 juta dosis vaksin yang dijanjikan untuk blok itu sebelum Juli.

Baca juga: Raja Malaysia Desak Warga Tidak Keluar Rumah Selama Lockdown, Khawatir Tsunami Covid-19

PM India tak hadiri KTT G7

Perdana Menteri India Narendra Modi tidak akan menghadiri KTT G7 secara langsung di Inggris, padahal dia diundang.

Langkah tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri India karena negaranya dihantam oleh gelombang kedua virus corona.

Pembukaan kembali di Belgia

Belgia akan mengizinkan tempat minum, tempat makan, dan hiburan dalam ruangan berkapasitas 200 orang untuk dibuka kembali mulai 9 Juni.

Baca juga: Silvio Berlusconi Masuk RS Lagi, Terkait Efek Samping Covid-19

Antibodi bertahan delapan bulan

Antibodi terhadap virus corona tetap ada dalam darah pasien Covid-19 setidaknya selama delapan bulan setelah mereka terinfeksi.

Temuan tersebut disampaikan oleh peneliti dari Italia.

Berlusconi kembali ke rumah sakit

Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi kembali dibawa ke rumah sakit di Milan karena menderita efek samping Covid-19.

Kabar tersebut disampaikan oleh seorang sumber dari partai politik Forza Italia.

Baca juga: Covid-19 Nepal, Pendaki Gunung Everest Didesak Bawa Turun Tabung Oksigen Bekas

3,3 juta orang tewas

Pandemi Covid-19 telah menewaskan sedikitnya 3.306.037 orang di seluruh dunia sejak virus corona pertama kali muncul pada akhir 2019.

Laporan tersebut dihitung AFP menurut kompilasi data resmi.

AS adalah negara yang paling parah terkena dampak dengan 582.153 kematian, diikuti oleh Brasil dengan 423.229 kematian, India 249.922 kematian, Meksiko 219.089 kematian, dan Inggris 127.609 kematian.

Varian Covid-19 tersebar di 44 negara

Varian Covid-19 India dilaporkan telah menyebar ke 44 negara di dunia.

Hal itu diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss.

Varian Covid-19 India alias B.1.617 dianggap sebagai biang keladi tsunami virus corona di India dalam gelombang kedua.

Baca juga: Wanita Ini Tidak Sengaja Dapat 6 Dosis Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com