KOMPAS.com – Pandemi virus corona di seluruh penjuru dunia belum menunjukkan tanda-tanda akan surut.
Bahkan di India, tsunami Covid-19 menerjang negara tersebut dalam gelombang kedua ini dengan mencatatkan kasus virus corona harian sebanyak ratusan ribu.
Melansir AFP, Selasa (11/5/2021), berikut update pandemi Covid-19 di dunia.
Penangguhan vaksin AstraZenecca
Sao Paulo, Rio de Janeiro, dan negara bagian lainnya di Brasil menangguhkan penggunaan vaksin virus corona dari AstraZeneca.
Langkah tersebut diambil atas saran dari regulator kesehatan nasional Brasil.
Slovakia juga menangguhkan dosis pertama vaksin tersebut setelah dilaporkan adanya orang yang meninggal akibat pembekuan darah setelah disuntik vaksin itu.
Uni Eropa menggugat AstraZeneca
Uni Eropa menuntut AstraZeneca guna menekan perusahaan tersebut mengirimkan 90 juta dosis vaksin yang dijanjikan untuk blok itu sebelum Juli.
PM India tak hadiri KTT G7
Perdana Menteri India Narendra Modi tidak akan menghadiri KTT G7 secara langsung di Inggris, padahal dia diundang.
Langkah tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri India karena negaranya dihantam oleh gelombang kedua virus corona.
Pembukaan kembali di Belgia
Belgia akan mengizinkan tempat minum, tempat makan, dan hiburan dalam ruangan berkapasitas 200 orang untuk dibuka kembali mulai 9 Juni.
Antibodi bertahan delapan bulan
Antibodi terhadap virus corona tetap ada dalam darah pasien Covid-19 setidaknya selama delapan bulan setelah mereka terinfeksi.
Temuan tersebut disampaikan oleh peneliti dari Italia.
Berlusconi kembali ke rumah sakit
Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi kembali dibawa ke rumah sakit di Milan karena menderita efek samping Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan oleh seorang sumber dari partai politik Forza Italia.
3,3 juta orang tewas
Pandemi Covid-19 telah menewaskan sedikitnya 3.306.037 orang di seluruh dunia sejak virus corona pertama kali muncul pada akhir 2019.
Laporan tersebut dihitung AFP menurut kompilasi data resmi.
AS adalah negara yang paling parah terkena dampak dengan 582.153 kematian, diikuti oleh Brasil dengan 423.229 kematian, India 249.922 kematian, Meksiko 219.089 kematian, dan Inggris 127.609 kematian.
Varian Covid-19 tersebar di 44 negara
Varian Covid-19 India dilaporkan telah menyebar ke 44 negara di dunia.
Hal itu diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss.
Varian Covid-19 India alias B.1.617 dianggap sebagai biang keladi tsunami virus corona di India dalam gelombang kedua.
https://www.kompas.com/global/read/2021/05/12/081945970/update-corona-global-korban-tewas-33-juta-orang-varian-covid-19-india