Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Langka Lampu Minyak Lengkap dengan Sumbu Berusia 2.000 Tahun di Israel

Kompas.com - 09/05/2021, 21:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

TEL AVIV, KOMPAS.com - Arkeolog menemukan lampu minyak yang sangat langka, lengkap dengan sumbu, di Kota Daud, di Yerusalem. Diyakini lampu minyak berbentuk separuh wajah manusia dengan gagang seperti daun ini berusia kurang lebih 2.000 tahun.

Dalam pernyataan, para peneliti dari badan purbakala Israel mengatakan lampu minyak ini "adalah bagian dari benda-benda persembahan" agar warga mendapat keberuntungan.

Mereka memperkirakan lampu minyak tersebut berasal dari era akhir abad pertama hingga awal abad kedua Setelah Masehi.

Baca juga: Fosilnya Ditemukan, Inikah Wajah Manusia 1.000 Tahun yang Lalu?

Menurut surat kabar The Times of Israel, lokasi penemuan lampu minyak berada di Jalan Ziarah di Kota Daud, rute yang biasa dipakai orang-orang 2.000 tahun yang lalu untuk mengunjungi bangunan suci pemeluk Yahudi, Temple Mount, yang di kalangan Muslim dikenal dengan Haram al-Sharif.

"Persembahan berupa lampu minyak mungkin untuk menunjukkan pentingnya bangunan, yang mungkin punya kaitan dengan Kolam Siloam, sumber utama air bagi warga kota," kata Dr Yuval Baruch dan Ari Levy dari badan purbakala Israel (IAA) melalui pernyataan tertulis.

"Ini adalah penemuan yang sangat unik, sejauh yang kami tahu, ini untuk pertama kalinya ditemukan lampu minyak (seperti ini) di Israel," kata mereka.

Mereka menjelaskan persembahan atau sesajen adalah yang hal yang sangat lumrah di masa lalu.

"Biasanya ditujukan untuk mendoakan agar bangunan dan para penghuninya senantiasa mendapat keberuntungan," kata para arkeolog.

Persembahan sering kali diletakkan di pondasi rumah atau di bawah lantai.

Baca juga: Temuan Topeng Emas Berusia 3.000 Tahun Jadi Meme Viral di China

Sumbu dari rami

Lampu ini diperkirakan bagian dari benda-benda persembahan di abad pertama dulu.KOBY HARATI/CITY OF DAVID via BBC INDONESIA Lampu ini diperkirakan bagian dari benda-benda persembahan di abad pertama dulu.
Ketika lampu dianalisis di laboratorium IAA, para peneliti menemukan sumbu yang mereka katakan dalam kondisi yang utuh.

Dengan menggunakan mikroskop, para peneliti menyimpulkan bahwa sumbu ini terbuat dari bahan rami halus.

Mereka mengatakan, langkah selanjutnya adalah mencoba mencari apakah di dalam lampu ada sisa-sisa minyak. Jika ada, mereka akan melakukan analisis untuk memastikan jenis minyak yang dipakai.

Direktur ekskavasi IAA, Ari Levy, mengatakan bangunan tempat lampu ditemukan tepat berada di Jalan Ziarah. Diyakini bangunan tersebut didirikan pada akhir periode keberadaan tempat suci Yahudi, Second Temple, yaitu sekitar tahun 516 Sebelum Masehi hingga tahun 70 Setelah Masehi.

Levy mengatakan bangunan tersebut besar kemungkinan dianggap sangat penting ketika itu.

Baca juga: Bawa Pulang Sofa Buangan di Jalan, Pria Ini Temukan Segepok Uang dan Emas

Karena sangat penting perlu ada persembahan atau sesajen agar warga yang tinggal di bangunan itu dan sekitarnya senantiasa diberi kemakmuran dan keberuntungan.

Selain itu, kata Levy, bangunan ini berada tak jauh dari Kolam Siloam, yang pada zaman Romawi dipakai sumber utama air bagi warga kota.

Levy bertanya-tanya apakah ia dan timnya akan menemukan bagian lain dari lampu minyak ini karena lampu minyak yang ditemukan berbentuk setengah wajah manusia.

Dr Yuval Baruch dari badan purbakala Israel mengatakan lampu minyak ini adalah benda yang sangat langka.

"Penemuan di dunia hanya ada beberapa saja dan untuk di Yerusalem ini adalah untuk pertama kalinya," kata Baruch.

Baca juga: Berniat Gali Harta Karun, Pria Ini Malah Temukan Benda yang Bikin Tersedak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com