Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Temuan Langka Lampu Minyak Lengkap dengan Sumbu Berusia 2.000 Tahun di Israel

Dalam pernyataan, para peneliti dari badan purbakala Israel mengatakan lampu minyak ini "adalah bagian dari benda-benda persembahan" agar warga mendapat keberuntungan.

Mereka memperkirakan lampu minyak tersebut berasal dari era akhir abad pertama hingga awal abad kedua Setelah Masehi.

Menurut surat kabar The Times of Israel, lokasi penemuan lampu minyak berada di Jalan Ziarah di Kota Daud, rute yang biasa dipakai orang-orang 2.000 tahun yang lalu untuk mengunjungi bangunan suci pemeluk Yahudi, Temple Mount, yang di kalangan Muslim dikenal dengan Haram al-Sharif.

"Persembahan berupa lampu minyak mungkin untuk menunjukkan pentingnya bangunan, yang mungkin punya kaitan dengan Kolam Siloam, sumber utama air bagi warga kota," kata Dr Yuval Baruch dan Ari Levy dari badan purbakala Israel (IAA) melalui pernyataan tertulis.

"Ini adalah penemuan yang sangat unik, sejauh yang kami tahu, ini untuk pertama kalinya ditemukan lampu minyak (seperti ini) di Israel," kata mereka.

Mereka menjelaskan persembahan atau sesajen adalah yang hal yang sangat lumrah di masa lalu.

"Biasanya ditujukan untuk mendoakan agar bangunan dan para penghuninya senantiasa mendapat keberuntungan," kata para arkeolog.

Persembahan sering kali diletakkan di pondasi rumah atau di bawah lantai.

Dengan menggunakan mikroskop, para peneliti menyimpulkan bahwa sumbu ini terbuat dari bahan rami halus.

Mereka mengatakan, langkah selanjutnya adalah mencoba mencari apakah di dalam lampu ada sisa-sisa minyak. Jika ada, mereka akan melakukan analisis untuk memastikan jenis minyak yang dipakai.

Direktur ekskavasi IAA, Ari Levy, mengatakan bangunan tempat lampu ditemukan tepat berada di Jalan Ziarah. Diyakini bangunan tersebut didirikan pada akhir periode keberadaan tempat suci Yahudi, Second Temple, yaitu sekitar tahun 516 Sebelum Masehi hingga tahun 70 Setelah Masehi.

Levy mengatakan bangunan tersebut besar kemungkinan dianggap sangat penting ketika itu.

Karena sangat penting perlu ada persembahan atau sesajen agar warga yang tinggal di bangunan itu dan sekitarnya senantiasa diberi kemakmuran dan keberuntungan.

Selain itu, kata Levy, bangunan ini berada tak jauh dari Kolam Siloam, yang pada zaman Romawi dipakai sumber utama air bagi warga kota.

Levy bertanya-tanya apakah ia dan timnya akan menemukan bagian lain dari lampu minyak ini karena lampu minyak yang ditemukan berbentuk setengah wajah manusia.

Dr Yuval Baruch dari badan purbakala Israel mengatakan lampu minyak ini adalah benda yang sangat langka.

"Penemuan di dunia hanya ada beberapa saja dan untuk di Yerusalem ini adalah untuk pertama kalinya," kata Baruch.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/09/214653270/temuan-langka-lampu-minyak-lengkap-dengan-sumbu-berusia-2000-tahun-di

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke